Anies Bakal Bangun Rumah Kebudayaan dan Restoran RI di Setiap Negara

Anies BaswedanDebat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyatakan jika terpilih sebagai Presiden akan memperkuat diplomasi Indonesia di kancah global melalui kebudayaan, film dan kesenian, serta kekuatan ekonomi.

Anies Tak Bisa Tentukan Sebagai Oposisi: Saya Bukan Pimpinan Partai

Menurut Anies, Indonesia sebagai negara yang kaya akan seni-budaya dan kuliner harus unjuk gigi di level global dengan andil pemerintah untuk mempromosikan budaya RI di negara-negara global.

"Dalam diplomasinya, Indonesia akan melibatkan mahasiswa hingga diaspora. Rumah kebudayaan dibangun di setiap region. Dimana Indonesia menunjukkan karyanya, bukan sekerang komoditas tapi nilai budaya Indonesia," kata Anies Baswedan dalam sesi debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024.

Kalah di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Anies berencana menjadikan film, seniman, kuliner, diplomat serta diaspora dari Indonesia menjadi fenomena dunia, di mana hal-hal tersebut diharapkan bisa hadir mewarnai kancah internasional.

Prabowo Pernah Bilang Demokrasi Sangat Melelahkan, Bamsoet Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Mantan Gubernur DKI Jakarta akan memperkenalkan delegasi budaya dan kuliner Indonesia di setiap kunjungan-kunjungan kenegaraan Presiden. Lebih jauh, Ia juga akan membuka restoran-restoran Indonesia di seluruh dunia, sebagaimana banyak restoran asing ada di Indonesia. 

"Banyak restoran asing di Indonesia. Kita harus punya rumah kuliner, negara fasilitasi, swasta terlibat tapi investasi dari negara dulu," ujarnya

Sebelumnya, Anies menyebut posisi presiden Indonesia juga tidak sekadar menjadi pemimpin negara, tetapi juga menjadi panglima diplomasi Indonesia.
 
"Dan presiden menjadi panglima diplomasi Indonesia, bukan hanya hadir dalam forum-forum tapi juga hadir serius memperjuangkan amanat, termasuk menghapuskan penjajahan di muka bumi, bukan sekadar statement di upacara, tetapi presiden dan seluruh jajaran diplomasi bekerja keras untuk itu, khususnya untuk Palestina," ujarnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya