Haikal Hassan Sebut Jika Prabowo Jadi Presiden Anies Bakal Dapat Posisi
- YouTube: Deddy Corbuzier
Jakarta – Pendakwah yang khas dengan logat Betawi, Haikal Hassan atau Babe Haikal mengatakan jika Capres 02 Prabowo Subianto terpilih maka Capres 01 Anies Baswedan akan diberikan posisi.
Menurut Haikal, hal ini dikatakan Prabowo saat keduanya duduk bersama di Hambalang satu bulan sebelum diselenggarakannya debat capres ketiga pada Minggu, 7 Januari 2024 lalu.
Anies, Prabowo, Ganjar, Cak Imin dan Gibran di acara Paku Integritas KPK
- Istimewa
“Satu bulan sebelum acara debat itu, ketika saya berjumpa dengan beliau (Prabowo) di Hambalang. Beliau duduk di samping saya dan belum ada orang, saya hanya berdua dengan bapak,” ujar Haikal Hassan di YouTube Deddy Corbuzier dilihat Kamis, 18 Januari 2024.
“(Dia bilang gini) ‘kok Anies begitu ye Kal (Haikal) sama saya’,” sambung Babe Haikal.
Babe Haikal menegaskan bahwa kisah ini benar. Dia bahkan berani sumpah memegang Alquran menjamin apa yang diucap tidak mengada-ada.
“(Saya bilang) ‘iya pak, padahal-kan nanti dia akan bergabung juga kan’, artinya kalau (Prabowo) menang, ‘pasti bapak kan orangnya pemaaf’,” cerita Haikal.
“(Prabowo balas) ‘iya kan pasti kita akan tarik juga ya Kal, kok dia begitu ya Kal’, dia sampe ngomong begitu ‘kita akan berikan dia posisi juga ya kal, kok dia begitu ya, dia serang saya terus ya’,” sambungnya.
Pendakwah yang khas dengan logat Betawi, Haikal Hassan atau Babe Haikal
- YouTube: Deddy Corbuzier
Babe Haikal mengaku saat itu dirinya cukup kikuk menanggapi curhat Prabowo. Namun, dia berpesan supaya Prabowo tetap fokus pada tujuan dan konsisten menjaga kesehatan agar jika terpilih, bisa optimal memimpin Indonesia.
“Di situ gua mau nomon ape? saya cuma ngomong ‘ya pak mari kita sehatkan diri kita supaya bapak terus bisa memimpin negara’ gitu gue ngomong, gue gak bisa ngomong ape-ape lagi,” pungkasnya.
Minta Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Luhut Yakin Prabowo Setuju Dengannya
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, menjelaskan maksud pesannya, jangan bawa orang toxic ke pemerintahan Prabowo.
