Cak Imin: Kalau PBNU Enggak Netral Pasti Tidak Diikuti Warga NU

Muhaimin Iskandar Debat Keempat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Bogor – Cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin buka suara soal adanya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang memobilisasi warga NU untuk mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

KPU RI Optimistis Menang dalam Gugatan Sengketa Pileg 2024 di MK

Cak Imin mengatakan bahwa jika benar isu tersebut benar adanya maka PBNU telah mengkhianati komitmennya sendiri.  "Kalau itu benar dilakukan itu mendelegitimasi dirinya sendiri," ujar Cak Imin kepada wartawan di Bogor, Selasa 23 Januari 2024.

Dia menjelaskan kalau isu itu benar adanya, maka dapat membuat seluruh warga NU kini justru merasa tidak percaya lagi dengan PBNU. Sebab, sebelumnya PBNU menyatakan netral dalam Pilpres 2024.

Mardiono Akui Bakal Segera Temui Prabowo: Sedang Kita Atur Waktu

"Ada distrust atau ketidakpercayaan warga NU karena omongannya dan khittah-nya PBNU harus netral. Kalau PBNU nggak netral pasti tidak diikuti warga NU," kata dia.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 

Photo :
  • VIVA/ Natania Longdong
PKB Siapkan Calon Potensial di Pilgub DKI 2024, Hasbiallah Ilyas Ungkap Kriterianya

Diketahui, ada sebuah isu PBNU mobilisasi Nahdliyin sempat disampaikan oleh Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir. Dia menjelaskan bahwa PBNU  ikut bermain dalam politik praktis di Pilpres 2024.

Hal itu diketahui lewat postingan akun twitter 'X' @narkosun pada Kamis 18 Januari 2024 kemarin. Dalam unggahannya, Gus Nadir menyampaikan PBNU mendukung salah satu capres-cawapres, yakni pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Gus Nadir mengaku mendengar bahwa seluruh pengurus PBNU sempat dikumpulkan di Hotel Bumi Surabaya, Jawa Timur. 

Pertemuan tersebut dihadiri para petinggi, di antaranya Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.

Selain para petinggi PBNU, seluruh pengurus daerah juga hadir yakni ketua tanfidziyah seluruh indonesia, PWNU hingga PCNU. 

Gus Nadir mengklaim telah mengecek kepada sejumlah kiai sepuh terkait informasi tersebut. Dia mengungkapkan jika apa yang dilakukan PBNU menjadi masalah lantaran selama ini mengklaim akan bersikap netral di Pemilu.

Gus Nadir menyebut ada instruksi dari PBNU untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran secara masif meski tidak tertulis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya