Bahlil Sindir Ganjar yang Ungkit Pelanggaran HAM: Pilpres 2009 Kan Prabowo Duet dengan Ibu Mega
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta - Politisi Partai Golkar, Bahlil Lahadalia mengingatkan calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo untuk tidak menyerang calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dengan isu pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat.
Menurut dia, Prabowo pun pernah duet dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri pada Pemilu Presiden 2009 lalu.
“Mohon maaf, dulu Pak Prabowo itu kan 2009 pernah wapres dengan Ibu Mega. Dari situ jawab sendiri deh, masa harus capres dari PDIP lagi yang ngomong tentang HAM,” kata Bahlil di Kompleks Kepresidenan Jakarta pada Senin, 5 Februari 2024.
Konpers Ganjar-Mahfud usai debat kelima Pilpres 2024
- VIVA/Natania Longdong
Maka dari itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM ini merasa aneh kalau Ganjar dalam kalimat pamungkas atau debat kelima calon Presiden yang diselenggarakan KPU RI pada Minggu malam, 4 Februari 2024, menyinggung soal pelanggaran hak asasi manusia.
“Ya kalau dari dulu dia melanggar HAM, ngapain ikut calon dari 2009 dipaketkan dengan Ibu Mega. Fair saja gitu loh. Jangan di sini menguntungkan disalahkan, di sana menguntungkan kemudian menyetujui. Yang bener saja lah. Negara ini sudah pintar bos,” ujarnya.
Di Rakernas, PDIP Siapkan Langkah Strategis Pasca Pemilu 2024
Langkah strategis PDIP, akan diambil dalam forum Rakernas partai diakhir Mei 2024. Termasuk dalam mempersiapkan gelaran pilkada serentak 2024. Juga soal dinamika politik.
