- VIVA
Jakarta - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di TPS 10 Gambir, tempat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana mencoblos pada Rabu, 14 Februari 2024.
Ketua KPPS TPS 10 Gambir, Hamdy Basjar mengatakan warga yang datang untuk mencoblos itu ada 87 suara, terdiri dari 86 suara sah dan 1 suara tidak sah. “Dari hasil tersebut, Bapak Prabowo dan Bapak Gibran itu 37 suara,” kata Hamdy.
Kemudian, kata dia, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 29 suara dan posisi terakhir pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 20 suara.
Prabowo Subianto dan Gibran
- Istimewa
Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di TPS 10, halaman Kantor Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI), Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu, 14 Februari 2024.
Dari pantauan, Jokowi tiba di TPS 10 Gambir sekira jam 08.48 WIB. Tampak, Jokowi bersama Ibu Negara Iriana mencoblos di TPS 10 tersebut. Terlihat, Jokowi memakai baju kemeja putih, dan Iriana memakai baju kebaya warna hijau sage.
Begitu tiba, Jokowi dan Iriana diminta memperlihatkan undangan untuk memilih oleh petugas. Kemudian, Jokowi dan Iriana diberikan kertas suara dilanjut memperlihatkan kepada awak media kertas suaranya itu.
Satu per satu, Jokowi dan Iriana membuka kertas suara baik surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI dan DPRD Provinsi Jakarta. Setelah itu, Jokowi dan Iriana langsung ke bilik suara untuk melakukan pencoblosan.
Selanjutnya, Jokowi dan Iriana memasukkan kertas suara ke kotak suara. Lalu, Jokowi dan Iriana mencelupkan jari kelingkingnya ke tinta dilanjutkan memperlihatkan kepada awak media.
“Alhamdulillah, baru saja saya bersama Ibu Iriana telah melakukan pencoblosan dalam rangka pemilihan Presiden Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, dan DPRD Ibu Kota Jakarta,” kata Jokowi.
Kata Demokrat Penambahan Kementerian Agar Rakyat Bisa Lebih Diurus
Partai Demokrat menegaskan mendukung wacana penambahan nomenklatur Kementerian pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
