PKB Diprediksi Bakal Lompat ke Prabowo, Begini Kata Cak Imin

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Persiapan Langkah Hukum Paslon AMIN
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin angkat bicara terkait masa depan PKB akan melaju sebagai oposisi atau tetap dalam koalisi pemerintahan nantinya. Cak Imin menjawab diplomatis soal masa depan PKB tersebut.

Gerindra dan Demokrat Siap Berkoalisi di Pilgub Jawa Tengah

Cak Imin hanya mengatakan bahwa jika pasangan Anies Baswedan-Cak Imin terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, maka itu PKB akan tetap di jalur pemerintahan.

"Kalau kita yang menang, kita yang ada di jalur pemerintahan," kata Cak Imin di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Selasa 20 Februari 2024.

Eka Gumilar Berpotensi Besar Diusung PKS jadi Calon Bupati di Bandung Barat

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Persiapan Langkah Hukum Paslon AMIN

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Tetapi, di waktu yang sama, Anies mengatakan masih akan tetap menunggu keputusan akhir dari KPU siapa pemenang Pilpres 2024 ini. "KPU belum memutuskan siapa pemenang. Anda jangan ikut-ikutan," ucap Anies.

Rais Aam PBNU Kenang Kenal Prabowo Sejak 1996, Doakan Sukses Jalankan Pemerintahan

Sikap PKS 

Meskipun sama-sama di Koalisi Perubahan pada Pilpres 2024 dan mengusung Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, menghormati langkah Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, yang bertemu dengan Presiden Jokowu.

Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Surya Paloh berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta pada Minggu 18 Februari 2024 malam. Pertemuan itu berlangsung selama satu jam dan digelar secara tertutup. PKS menyatakan tetap menghormati pertemuan itu. Sebab, apa yang dilakukan tersebut merupakan bagian dari komunikasi politik.

"Kami menghormati setiap langkah partai politik dalam membangun komunikasi politik. Jadi bagi kami, itu kewenangan otonom dari setiap partai politik," ujar Juru Bicara PKS, M Kholid, kepada wartawan, Senin 19 Februari 2024.

PKS tidak ambil pusing ketika partai politik sudah mau menyatakan sikapnya nanti pasca Pemilu 2024 ini. Termasuk dinamika yang terbentuk usai hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024, dimana menempatkan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, dengan suara tertinggi dan lebih dari 50 persen. Hasil itu memungkinkan pilpres berlangsung satu putaran.

Maka dari itu, PKS tak ingin hal ini berlarut-larut dalam dinamika politik yang terjadi. PKS, klaim Kholid, menyebutkan sampai sekarang masih fokus pada proses perhitungan suara pemilu 2024.

"Dalam perhitungan sementara insya Allah kami optimistis suara PKS akan mengalami kenaikan. Kami sedang terus pantau dan kawal suara. Saksi-saksi kami sedang bekerja dan berjuang di lapangan memastikan perhitungan berjalan dengan jujur dan adil," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya