Rakernas Berakhir, Megawati Bakal Umumkan Sikap Politik PDIP

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri di Rakernas 5 PDIP
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan (PDIP) yang digelar di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, yang berlangsung selama tiga hari telah memasuki hari ketiga. Artinya, hari ini rapat kerja akan berakhir.

Duet Anies-Kaesang Dianggap Cuma Gimik Politik Ganggu PDIP

Rakernas yang mengangkat tema “Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang” itu akan ditutup dengan agenda paripurna masing-masing komisi yang dipimpin Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Agenda bersifat internal dilakukan secara tertutup.

Ada tiga isu utama yang dibahas dalam sidang komisi di Rakernas V PDIP, yakni membahas sikap politik, program kerakyatan, dan pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Masinton PDIP: Jangan Jadikan KPK Alat untuk Bungkam Lawan Politik

Rapat internal kemudian ditutup dengan pembacaan rekomendasi dari internal PDIP dan pengarahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Semua agenda internal dilakukan secara tertutup.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri di Rakernas 5 PDIP

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Usai Resmi Didukung PKB Jakarta, Anies Baswedan Intens Dengan PDIP Untuk Diusung di Pilkada

Sementara siang hari, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dijadwalkan akan menyampaikan pidato politik secara terbuka, sekaligus menutup agenda Rakernas V PDIP. Pidato politik Megawati akan sangat ditunggu terkait sikap politik partai ke depan. 

Sebelumnya, Megawati dalam pidato politik pada pembukaan Rakernas pada 24 Mei 2024,
menegaskan bahwa perlu mencermati secara seksama terkait arah atau sikap politik yang akan ditempuh oleh partainya selama lima tahun ke depan.

"Di dalam menyikapi politik ke depan, sebagai partai yang memiliki sejarah panjang di dalam memperjuangkan demokrasi, kita tetap menempatkan penting adanya check and balance bahwa demokrasi memerlukan kontrol dan penyeimbang," kata Megawati.

Namun, Megawati juga tidak menafikan bahwa berpolitik itu mengandung esensi untuk selalu mendapatkan kekuasaan. 

"Hanya bedanya apa toh, yaitu strategi dan cara untuk mendapatkan kekuasaanlah yang membedakan kita dengan yang lainnya," katanya. 

Ia menyebut PDIP harus mendengarkan seluruh aspirasi dari kader untuk menentukan sikap politik partai pada pemerintahan periode 2024-2029.

"Lalu bagaimana sikap PDIP terhadap pemerintahan ke depan? Tentu harus dicermati dengan seksama. Partai harus mendengarkan semua suara akar rumput dari yang berteriak-teriak sampai sayup-sayup, dan terus berjuang bagi lembaga demokrasi yang sehat. Inilah bagian daripada skala prioritas di Rakernas V," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Megawati juga menginginkan seluruh kadernya tak berada di zona nyaman. Ia menegaskan PDIP memiliki kesabaran yang luar biasa.  

"Partai kami adalah partai yang mempunyai keteguhan dan kesabaran yang luar biasa. Siapa yang enggak mau ngikut? ya iyalah, udahlah, enggak usah zona nyaman, zona nyaman melulu," kata Megawati.

Megawati kemudian mengingat ajaran Soekarno atau Bung Karno tentang kesabaran revolusioner. Ia menegaskan  PDIP harus tetap solid dan terus maju pantang mundur. 

"Bung Karno mengajarkan kepada kita bahwa kita harus punya yang namanya kesabaran revolusioner. Bahwa kita terus bergerak, bergerak, solid bergerak, solid bergerak, terus, terus, maju terus, maju terus, tidak pantang mundur untuk apa? Mencapai kemenangan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya