PDIP: Kasus Masinton Dipolitisasi

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan, kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan anggotanya, Masinton Pasaribu, terhadap tenaga ahlinya, Dita Aditia Ismawati, sudah dipolitisasi. Salah satu indikasi adalah peristiwanya terjadi sudah lama tapi sekarang diramaikan.

Analisis Komunikasi Politik dalam Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati

"Kasus ini lama tanggal 21 Januari, baru ribut beberapa hari terakhir ini," kata anggota DPR dari PDIP, Arif Wibowo, dalam perbincangan dengan tvOne, Senin, 1 Februari 2016.

Menurut Arif, kasus yang kini dihadapi Masinton itu bagi PDIP biasa saja. Oleh karena itu, mereka meminta semua pihak untuk tidak mempolitisasi.

Pidato Wajah dan Fisik di Gelora Bung Karno

"Problem internal, hubungan anggota DPR dengan para stafnya. Kami dorong diselesaikan sebaik-baiknya," ujarnya seraya menjelaskan setiap tenaga ahli anggota dewan merupakan kader PDIP juga.

Karena menyangkut anggota, lajut Arif, tentu PDIP memberikan nasihat dan masukan kepada Masinton. Meski demikian, partai berlambang banteng moncong putih itu tidak akan memberikan sanksi.

Andri Arief Kritisi Luhut soal Pendukung Demokrat Minta Pemilu Ditunda

"Masinton sudah memberikan klarifikasi, tidak ada petunjuk apapun Masinton melakukan penganiayaan. Berdasarkan klarifikasi itu kami percaya Masinton tidak bermasalah," ujarnya menjelaskan.

Arief menambahkan, bahwa keterangan yang diberikan Masinton ke partai sama seperti yang ditulis tenaga ahlinya. Dalam situasi mabuk, tenaga ahli menyetir mobil.

Masinton menilai, tindakan itu tidak baik, lalu menepis tangan si tenaga ahli. Karena menggunakan akik, maka kena matanya.

"Itu perlu minta maaf, itu suatu kesalahan entah disengaja atau tidak. Situasinya insidentil."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya