- ANTARA FOTO/Wahyu Putro
VIVA.co.id – Anggota Majelis Tinggi Partai Persatuan Pembangunan, Hasrul Azwar berkomentar soal kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang masih ditempatkan Djan Faridz, meskipun kepengurusan PPP yang disahkan atas nama pimpinan Romahurmuziy.
"Itu kantor DPP resmi. Idealnya kami berhak kalau pemerintah sudah akui. Bukan merebut, itu kantor kami," kata Hasrul di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 27 April 2016.
Ia menjelaskan salah satu upaya yang dilakukan sejauh ini hanya meminta secara baik-baik. Apalagi pemerintah juga sudah mengesahkan kepengurusan Romahurmuziy. "Sudah ke Kemenkum HAM, sudah legal. Kami minta dulu lah," kata Hasrul.
Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menilai persoalan kantor DPP penting. Tapi hal itu bukan yang harus diselesaikan hari ini juga.
"Sekarang media saja enggak perlu kantor. Kantornya sedikit saja, bisa kita lihat muncul online semua," kata Arsul. (ase)
Demi Naikkan Suara PPP, Suharso Bentuk Tim Khusus
Suharso Monoarfa terpilih menjadi ketua umum PPP. Dia berambisi membawa partai itu meraih kejayaan seperti tahun 1999.
