- VIVA.co.id/Twitter @_TNIAU
VIVA – Komisi I DPR akan segera melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon tunggal Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto di masa sidang yang masih tersisa dua pekan. Berbagai hal akan ditanyakan komisi bidang pertahanan pada proses uji kelayakan nanti.
"Semua akan ditanyakan. Saya rasa pilkada juga kesiapan yang harus dimiliki Panglima TNI berikutnya jika nanti mudah-mudahan lancar," kata Wakil Ketua Komisi I, Meutya Hafid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 4 Desember 2017.
Dia menilai, soal Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019 memang tak bisa dikesampingkan dalam fokus tugas Panglima TNI. Namun, Meutya mengatakan, bukan hanya itu saja yang akan ditanyakan nanti, tapi juga rekam jejak Hadi. "Termasuk aspek track record, juga laporan kekayaan, itu biasa kita cek semua," ujarnya menambahkan.
Terkait ada anggapan matra Angkatan Udara diragukan bisa menangani agenda tahun politik, ia yakin Presiden Joko Widodo sudah mempertimbangkan hal ini.
"Apalagi ada kekhawatiran, suara-suara masuk, apakah kalau dari AU akan siap. Ini saya rasa akan menjadi fokus. Tapi kami yakin Presiden sudah memikirkan dengan baik. Tapi, tetap harus konfirmasi dalam fit and proper test terhadap dua ajang demokrasi (Pilkada dan Pemilu 2019) tersebut."
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menerima kedatangan Menteri Sekretaris Negara Pratikno terkait surat pergantian Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Kepala Staf TNI AU Marsekal Hadi Tjahjanjo diajukan Jokowi menjadi calon tunggal Panglima TNI. Selanjutnya, DPR lewat Komisi I akan menentukan jadwal uji kelayakan. (mus)
Sosok Shella Ghivitamala, Kowad Cantik Pernah Bertugas di Lebanon
Sosok Shella Ghivitamala sempat menjadi sorotan beberapa tahun lalu usai dirinya digosipkan masih menjadi ajudan dari eks Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
