Logo BBC

Tarif Batas Atas Dipangkas Kemenhub, Tiket Pesawat Tetap Tinggi

Petugas memeriksa tiket pesawat penumpang di Low Cost Carrier Terminal (LCCT) atau Terminal khusus penerbangan maskapai berbiaya rendah usai peresmian operasionalnya di Terminal 2 F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. - ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Petugas memeriksa tiket pesawat penumpang di Low Cost Carrier Terminal (LCCT) atau Terminal khusus penerbangan maskapai berbiaya rendah usai peresmian operasionalnya di Terminal 2 F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. - ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Sumber :
  • bbc

Rai Rahman Indra, perantau di Jakarta, berencana mudik pada Lebaran tahun ini ke tanah kelahirannya Padang, Sumatra Barat. Ia punya bujet Rp1,6 juta untuk membeli tiket pesawat pergi dan pulang.

Tapi dari pantauannya di berbagai aplikasi penjualan tiket, harganya sudah meroket jauh untuk sekali perjalanan dengan maskapai penerbangan Lion Air, dengan kisaran Rp1,3 sampai Rp1,6 juta.

"Kalau ditotal aja pergi-pulang Jakarta-Padang Rp3,2 juta," ujar Rai Rahman Indra kepada BBC News Indonesia.

Sementara, kebijakan pemerintah yang menurunkan Tarif Batas Atas sebesar 12 hingga 16%, tak menjawab kegusarannya.

Menurut pria yang bekerja di perusahaan swasta ini, mestinya pemerintah memangkas Tarif Batas Bawah.

"Enggak pengaruh deh kayaknya kalau cuma tarif atas doang. Mestinya tarif bawah itu. Saya kan nggak pakai Garuda, pasti pilihannya yang murah kayak Lion meski risikonya tinggi tapi nggak ada opsi lain," katanya sambil mengeluh.

Melihat harga tiket pesawat yang tak juga turun, Rai masih berusaha mencari tiket promo dan terpaksa mengurungkan niat pulang kampung bila tak dapat yang murah.