Saham Kraft Heinz Anjlok, Warren Buffet Rugi Rp13,6 Triliun

Konglomerat , baru saja kehilangan lebih dari USD 1 miliar atau Rp13,6 triliun minggu ini setelah saham anjlok 11% dalam dua hari. Miliarder dunia itu diketahui memiliki saham sekitar 27% dari raksasa makanan tersebut, menurut data Bloomberg.

Dilansir dari Business Insider di Jakarta, Senin (17/2/2020) nilai sahamnya anjlok menjadi USD 8,7 miliar dari USD 9,8 miliar antara Kamis dan Jumat, setelah satu-dua pukulan pendapatan mengecewakan dan penurunan peringkat kredit yang memukul saham Kraft Heinz.

Pada hari Kamis, pembuat kecap Heinz, makaroni dan keju Kraft mengungkapkan penurunan 5% dalam penjualan bersih kuartal keempat dan penurunan 14% dalam laba per saham yang disesuaikan. CEO Miguel Patricio mengatakan kinerja itu "mengecewakan" dalam siaran pers.

Pada hari Jumat, Fitch memangkas peringkat kredit Kraft Heinz menjadi BBB- dari BB +, menurunkan peringkat obligasi menjadi peringkat non-investasi atau "junk," lapor Bloomberg.

Lembaga pemeringkat kredit mengutip penyebabnya yakni tumpukan utang perusahaan yang besar, laba yang semakin menipis, dan pandangan negatif.

Saham Kraft Heinz telah menukik hampir 75% dari puncaknya pada Februari 2017, menggaris bawahi besarnya kesalahan Buffett.