Jokowi Minta Jangan Sia-siakan Pelajaran Krisis untuk Melompat Maju

Presiden Joko Widodo di sidang tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD 2020
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Presiden Joko Widodo mengungkapkan pandemi COVID-19 telah membuat sejumlah negara mengalami krisis yang cukup dalam. Bahkan, Indonesia mengalami perlambatan ekonomi hingga minus 5,32 persen pada kuartal II-2020.

Kata Jokowi soal 38 Negara Dukung Keanggotaan Indonesia di OECD

Baca Juga: Jokowi Nilai COVID-19 Jadi Peluang RI Kejar Ketertinggalan

Untuk itu, kata Jokowi, krisis ini telah memaksa bangsa Indonesia untuk menggeser channel cara kerja. Dari cara-cara normal menjadi cara-cara ekstra normal dan dari cara-cara biasa menjadi cara-cara luar biasa. 

Detik-detik Pria Nekat Hampiri Presiden Jokowi, Mengadu Nasib Usai Gaji 6 Tahun Ditahan Negara

"Dari prosedur panjang dan berbelit menjadi smart shortcut. Dari orientasi prosedur menjadi orientasi hasil," tegas Jokowi dalam pidato kenegaraan Sidang Tahunan MPR/DPR terkait HUT ke-75 RI di Gedung MPR/DPR Jakarta, Jumat 14 Agustus 2020.

Selain itu, Jokowi meminta pola pikir dan etos kerja bangsa Indonesia harus berubah. Fleksibilitas, kecepatan, dan ketepatan sangat dibutuhkan. Efisiensi, kolaborasi, dan penggunaan teknologi harus diprioritaskan. 

Viral Pria di Konawe Hampiri Jokowi, Teriak Gaji 6 Bulan Ditahan Negara saat Diamankan Paspampres

Tak hanya itu, kedisiplinan nasional dan produktivitas nasional harus ditingkatkan, sehingga jangan sia-siakan pelajaran yang diberikan oleh krisis. 

"Jangan biarkan krisis membuahkan kemunduran. Justru momentum krisis ini harus kita bajak untuk melakukan lompatan kemajuan," ujar Jokowi. (art)

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Jokowi Tunjuk Juri Ardiantoro dan Grace Natalie jadi Stafsus Presiden

Presiden Joko Widodo memberikan penugasan kepada Juri Ardiantoro dan Grace Natalie sebagai menjad Staf Khusus. Penugasan itu mulai berlaku pada hari ini Rabu 15 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024