Rupiah Mulai Menguat Didukung Informasi Terapi Plasma Darah

Uang kertas Rupiah dan Dollar AS
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat pada perdagangan hari ini, Selasa, 25 Agustus 2020. Rupiah diperdagangkan di kisaran Rp14.600 per dolar AS.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Di pasar spot, saat pembukaan perdagangan pagi ini, rupiah ditransaksikan di level Rp14.587 per dolar AS. Menguat dari level perdagangan kemarin di level Rp14.670.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok nilai tengah rupiah di level Rp14.632. Menguat dari level Rp14.794 kemarin.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Baca juga: Harga Emas Hari Ini 25 Agustus 2020: Global dan Antam Turun Tipis

Kepala Riset dan Analisis PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, menjelaskan, kondisi itu dipengaruhi oleh sentimen positif pelaku pasar keuangan dan investasi global.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

"Penguatan indeks saham AS semalam, dengan indeks S&P 500 mencetak rekor level tertinggi baru bisa memberikan sentimen positif ke pasar keuangan Asia pagi ini," ungkap dia.

Sentimen positif ini, menurutnya, didukung oleh pengumuman penyuntikan plasma darah untuk perawatan pasien COVID-19 di AS. Hal itu telah disetujui oleh BPOM AS.

Meski begitu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan sangat berhati-hati dalam mendukung penggunaan plasma pasien COVID-19 yang telah dipulihkan untuk pengobatan.

WHO menilai kualitas terapi plasma tergolong rendah, meski pemerintah AS telah mengeluarkan otorisasi darurat untuk terapi semacam itu. WHO mengatakan hanya beberapa uji klinis yang membuktikan terapi plasma itu berhasil.

"Hari ini, rupiah bisa turut menguat terhadap dolar AS dengan sentimen positif tersebut mengikuti penguatan nilai tukar emerging market lainnya. Potensi kisaran Rp14.550-14.750," ucapnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya