- Istimewa.
VIVA – Menteri BUMN Erick Thohir tidak main-main dalam mewujudkan Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Erick bahkan membuka peluang agar generasi muda juga memiliki keahlian di bidang pengembangan EBT.
Karenanya, Erick Thohir ikut melibatkan generasi muda khususnya mahasiswa di perguruan tinggi untuk ikut mengembangkan EBT. Langkah tersbeut diapresiasi oleh Pengamat Energi, Mamit Stiawan.
"Pastinya memberikan kepercayaan mahasiswa untuk berinovasi dalam menciptakan produk-produk EBT, bahkan bisa menciptakan EBT yang lebih murah ke depannya," ujar Mamit, Senin 7 Maret 2022.
Ilustrasi energi terbarukan.
- Inhabitat
Lebih lanjut, Mamit menilai, pelibatan mahasiswa tersebut juga adalah sebuah langkah cerdas dan strategis yang dilakukan oleh Erick Thohir. Sehingga bisa terus meningkatkan renewable energy untuk mengimplementasikan net zero emission pada 2060 mendatang.
"Pelibatan mahasiswa ini merupakan langkah yang sangat strategis dengan mengajak mereka berinovasi dalam sektor EBT ini," tambah Mamit.
Di sisi lain, Mamit juga sangat memuji bagaimana komitmen Erick Thohir dalam mewujudkan EBT di Indonesia. Selain ramah lingkungan, hal ini juga akan menghemat beban penggunaan listrik yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.
"Pastinya lebih ramah lingkungan. Dan akan lebih murah, karena memang akan mengurangi beban penggunaan listrik," ucap Mamit.
Sebelumnya, Erick Thohir menyambut positif seluruh potensi dan karya yang dihasilkan oleh generasi muda Indonesia, khususnya motor listrik karya mahasiswa, baik dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, maupun dari Universitas Lampung (UNILA).
Bahkan, Kementerian BUMN telah melakukan kerja sama sebagai wujud nyata Erick Thohir dalam mengembangkan industri kendaraan listrik anak bangsa.
Perusahaan BUMN seperti PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKON), PT. Pindad (Persero), PT. Len Industri (Persero), PT. Pertamina (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) yang diwakili PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel), adalah beberapa perusahaan yang turut berkontribusi untuk mendukung motor listrik tersebut. Sebagai bentuk kepastian bahwa Kementerian BUMN akan sangat terbuka untuk bisa bekerja sama.
UKT Naik 10 Persen di UPN Jatim, 70 Persen Mahasiswa Baru Ajukan Keberatan
70 persen dari 1.700 mahasiswa baru (maba) yang lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di kampus tersebut mengajukan keberatan alias banding.
