OJK Dorong Penguatan Integrasi Perbankan di ASEAN

Ilustrasi Bendera Negara ASEAN.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay'

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan sikap untuk mendorong penguatan integrasi perbankan di ASEAN. Hal itu dilakukan untuk menjawab tantangan global di era digital.

Stop Misterius, Bangun Personal Brand-mu Sekarang Juga!

Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, Aman Santosa mengatakan, hal itu disampaikan dalam pertemuan ke-14 Working Comittee on ASEAN Banking Integration Framework (WC-ABIF) yang digelar OJK bersama Bank Indonesia dan State Bank of Vietnam, dalam rangkaian pertemuan jalur keuangan ASEAN 2023. 

"OJK selaku Co-Chair WC-ABIF memimpin pertemuan dimaksud dan membahas  agenda utama mengenai perkembangan ABIF Review menuju integrasi perbankan ASEAN di era digital," kata Aman dalam keterangannya, Kamis, 13 Juli 2023. 

Majukan Inovasi Layanan, BRI Gandeng Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia

Ilustrasi aktivitas perbankan

Photo :
  • U-Report

Aman menuturkan, pada pertemuan itu juga membahas agenda Survei Task Force on Supervisory Arrangement (TFSA), dan Terms of Reference & Mandate WC-ABIF dalam mendukung agenda Indonesia dalam Keketuaan ASEAN 2023. Dalam hal ini, melalui tiga Priority Economic Deliverables (PEDs). 

Terpilih Jadi Ketua SC BPD-SI, Dirut Bank Sumut Siap Berikan Kontribusi Positif Pertumbuhan Ekonomi

"Pertama recovery & rebuilding, kedua digital economy, dan ketiga sustainability," jelasnya.

Menurutnya, dalam penyelesaian ABIF Review yang merupakan program kerja multi-years. WC-ABIF telah menyelesaikan survei ABIF Review dan Private Sector Outreach bersama industri perbankan regional.

"Keketuaan WC-ABIF telah menyusun Progress Report(ABIF Review yang mencakup pelaksanaan program kerja hingga paruh kedua tahun 2023," ucapnya. 

Selanjutnya, ASEAN Bankers Association (ABA) hadir dalam pertemuan untuk membawakan topik terkait studi Trade Finance Fraud dan bagaimana adopsi  teknologi dapat membantu mitigasi pembiayaan ganda dalam rangka perbankan memfasilitasi kegiatan perdagangan dan investasi, khususnya ekspor-impor di Asia Tenggara.

Berikutnya keputusan rapat WC-ABIF, termasuk Progress Report-ABIF Review akan dilaporkan oleh Ketua WC-ABIF dalam ASEAN Finance & Central Bank Deputies Meeting-Working Group (AFCDM-WG) pada 14 Juli 2023 sebagai penutup rangkaian pertemuan jalur keuangan ASEAN dimaksud.

"OJK terus mendorong perkembangan sektor jasa keuangan agar tumbuh sehat, berkesinambungan, serta dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya