IHSG Dibayangi Koreksi Wajar Hari Ini, Cek Saham-saham yang Berpotensi Cuan

Layar monitor pergerakan saham dan IHSG
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 12 poin atau 0,18 persen di level 6.836, pada pembukaan perdagangan Senin, 23 Oktober 2023.

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk terkonsolidasi pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi," kata William dalam riset hariannya, Senin, 23 Oktober 2023.

Dia menjelaskan, pergerakan IHSG terlihat masih dibayangi oleh gelombang tekanan, yang datang dari dalam maupun luar negeri. Masih cukup besarnya peluang koreksi wajar tetap perlu diwaspadai, mengingat masih tercatatnya arus deras capital outflow yang terjadi secara year-to-date (ytd)

"Hal itu seiring dengan masih berlangsungnya pelemahan nilai tukar rupiah," ujar William.

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Di sisi lain, pascarilis data perekonomian tingkat suku bunga yang mengalami peningkatan, hal itu menurut William akan turut memberikan dampak terhadap kinerja saham dari emiten-emiten berkaitan.

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.821-6.954," ujarnya.

Menag Yaqut Sambangi Sri Mulyani Buat Kejar Potensi Devisa Jamaah Haji dan Umrah

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni BBCA, UNVR, BBRI, JSMR, ICBP, ITMG, CTRA, AKRA.

IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Saham-saham Ini Patut Dicermati
[dok. Humas Kementerian Perdagangan]

Wamendag Jamin Kemudahan Izin Impor Bahan Baku Industri Penggerak Investasi Korsel

Wamendag Jerry Sambuaga memastikan, Indonesia berkomitmen dan sudah melakukan hal konkret untuk memperlancar arus barang.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024