IMF Prediksi Turun, Hatta Fokus ke Pekerjaan

Hatta Rajasa
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Pemerintah menyatakan pemangkasan perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia oleh Dana Moneter Internasional atau International  Monetary Fund (IMF) merupakan sesuatu yang biasa dilakukan. Oleh karena itu, semua pihak diminta untuk tidak risau.

Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, menyatakan, meski IMF memangkas beberapa pertumbuhan ekonomi negara-negara Eropa, Asia, dan Amerika, namun Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) justru memberi respons positif kepada prediksi pertumbuhan Indonesia.

"Beberapa waktu lalu justru ADB mengoreksi ke atas untuk Indonesia," ujar Hatta saat ditemui usai acara Expo Nasional Inovasi Perkebunan 2011 di Balai Kartini, Jakarta, Jumat 14 Oktober 2011.

Duit Ditjen Holtikultura Kementan yang Mengalir ke SYL Bikin Kaget

Sebagai informasi, laporan yang dilansir IMF menyebutkan wilayah Asia menghadapi risiko akibat krisis utang di zona euro dan pelambatan ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat. Lembaga dunia tersebut menaksir pertumbuhan ekonomi Asia pada 2011 sebesar 6,3 persen, turun dari sebelumnya 6,8 persen. 

Penurunan yang sama diproyeksikan kembali terjadi pada pertumbuhan ekonomi 2012 yang diperkirakan hanya 6,7 persen. Proyeksi IMF sebelumnya adalah sebesar 6,9 persen.

Prediksi IMF itu, tegas Hatta, seharusnya dicegah dengan upaya peningkatan kinerja ekonomi agar pengoreksian betul-betul tidak terjadi di Tanah Air. "Maka itu, kita harus kerjakan pekerjaan rumah kita," imbuhnya.

Beberapa faktor yang harus dijaga agar pertumbuhan ekonomi tetap positif adalah memperluas pasar domestik, menjaga pasar, dan daya beli masyarakat. "Ini harus dikerjakan," tuturnya.

Sejauh ini, pemerintah menilai perkembangan ekonomi Indonesia masih positif. Hal itu ditandai dengan peningkatan investasi karena yield yang ditawarkan baik serta kualitas yang baik pula.

Jadi Juragan Kontrakan, Haji Bolot Berangkatkan Haji dan Belikan Rumah untuk Saudara-saudaranya

Sebelumnya, laporan Asia Development Outlook 2011 yang dikeluarkan ADB menunjukkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Asia diprediksi turun dari sebelumnya 7,8 persen menjadi 7,5 persen. Proyeksi ekonomi Asia pada 2012 juga diturunkan menjadi 7,5 persen dari sebelumnya 7,7 persen. (art)

Gisel dan Gempi

Tips Padu Padan Motif Ceria: Saatnya Tampil Playful dan Berani!

Perusahaan ritel pakaian global asal Jepang, Uniqlo pun meluncurkan busana yang membawa keceriaan lewat peluncuran koleksi terbarunya, Uniqlo x marimekko Summer 2024.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024