Kemendag: Wajar Importir Daging Untung Besar

Ilustrasi pedagang daging.
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews – Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, mencermati bahwa keuntungan yang dinikmati para importir daging memang bisa amat besar mengingat ada perbedaan harga yang sangat jauh di negara-negara lain.

Profil Timnas Inggris di Piala Eropa 2024: The Three Lions Bawa Skuad Mahal

“Materi itu sama semua di seluruh dunia. Jadi bisa kita bayangkan selisihnya itu bisa sampai 5 dolar per kilo. Kalaupun impor kan biaya pokoknya tidak seberapa, tidak akan terlalu jauh lah,”  ujar Bayu dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin 4 Februari 2013.

Kenaikan harga daging sapi di dalam negeri saat ini, menurut Bayu, karena keinginan dari masyarakat tidak terakomodasi dengan baik oleh jumlah daging sapi yang tersedia di pasaran.

Terpopuler: Suka Ngaji, Alasan Reino Barack Suka Syahrini sampai Desta Belum Move On?

Menurut Bayu, jika keuntungan yang dinikmati para importir sangat tinggi memang sangat wajar. Hal itu pun tidak melanggar hukum, karena memang tidak ada aturan mengenai permasalahan ini.

Pemerintah, lanjut Bayu, sejauh ini baru bisa melakukan tindakan tegas jika kenaikan harga terjadi karena perilaku monopoli pasar oleh salah satu perusahaan.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Depok, Bandung, Bekasi Sabtu 25 Mei 2024

“Jika timbul dari perilaku monopoli kita bisa terapkan undang-undang persaingan usaha,” kata Bayu.

Sebelumnya, harga daging sapi di Indonesia saat ini mencapai Rp95 ribu rupiah per kilogram. Harga ini merupakan harga eceran di tingkat konsumen yang paling tinggi di dunia. Di kawasan Asia, harga daging sapi di Indonesia bahkan bisa mencapai dua kali lipat dari negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia yang harga daging sapinya hanya US$ 4-5 dolar per kilogram. (eh)

Sepasang kekasih saat diamankan polisi karena buang bayi hasil hubungan gelapnya.(dok Polres Simalungun)

Pengakuan Mengejutkan Sejoli Muda di Simalungun yang 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelapnya

Status sejoli muda yakni VAR (18) dan AS (18) sudah ditangkap dan jadi tersangka.

img_title
VIVA.co.id
25 Mei 2024