Raja Abdullah Wafat, Harga Minyak Dunia Melonjak Naik

Beberapa sumur minyak
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Cullen
VIVA.co.id
- Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat pada awal perdagangan Jumat 23 Januari 2015 dibuka melonjak. Nama Salman sebagai ahli waris yang akan menggantikan sang Raja langsung melambung untuk memerintah negara pengekspor minyak terbesar di dunia.


Dilansir
CNBC
yang mengutip
Reuters
, harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat untuk pengiriman Maret naik US$1,05 (2,2 persen) ke level US$47,36 per barel.


Sementara, perdagangan minyak mentah berjangka Brent, London, untuk pengiriman Maret belum dibuka.


Stasiun TV milik pemerintah Arab Saudi pada Jumat pagi waktu setempat, melaporkan bahwa Raja Arab Saudi, Abdullah, meninggal dunia pada Jumat dini hari waktu setempat di usianya yang ke-90.
Investor Ragukan Produsen, Harga Minyak Kian Murah


Harga Minyak AS Alami Kenaikan Tertinggi Selama Maret
Mercuria, Kepala Eksekutif perdagangan komoditas mengatakan, saat ini harga minyak cenderung stabil setelah sebelumnya terus anjlok.

Khawatir Pasokan Terus Melimpah, Harga Minyak Anjlok

Iran menunda mengungkap peluang investasi minyak dan gas di dua sumber baru hingga nanti pertemuan konferensi London untuk mengantisipasi anjloknya harga minyak lebih rendah lagi.


Baca juga:


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya