Sumber :
- REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVA.co.id
- Bos baru Malaysia Airlines, Christop Mueller, mengatakan bahwa maskapai penerbangan asal Malaysia itu akan membentuk maskapai penerbangan yang baru.
"Kami akan meninggalkan Malaysia Airlines yang lama," ujar Mueller, seperti dikutip pada laman
BBC
, Rabu 10 Juni 2015.
Mueller menjelaskan, pihaknya segera mengumumkan perubahan itu. Dia bersikeras bahwa transisi menuju maskapai penerbangan yang baru akan dilakukan secara bertahap dan teratur.
Pria yang baru menjabat sebagai CEO Malaysia Airlines pada Mei lalu itu mengungkapkan, pada awal bulan ini Malaysia Airlines secara teknis telah bangkrut dan mengumumkan rencana restrukturisasi dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) 6 ribu karyawannya.
Mueller juga mengatakan maskapai baru akan memperbaiki teknologi, menegosiasikan ulang sejumlah kontrak dengan pemasok-pemasok, dan memangkas biaya agar lebih efisien. Menurutnya, maskapai penerbangan yang baru nanti tetap akan melayani tiket penerbangan yang sudah dijual Malaysia Airlines.
Sebelumnya, masakapai ini memang sedang berjuang dengan kompetisi regional yang kuat. Selama beberapa tahun maskapai itu terus merugi.
Baca Juga :
PBB akan Voting untuk Pengadilan MH17
Baca Juga :
Malaysia Airlines Mendarat Darurat di Melbourne
Baca Juga :
Pakar Matematika Jelaskan Misteri Pesawat MH370
Mueller belum bersedia mengungkapkan, apakah nama maskapai penerbangan yang baru akan tetap menggunakan nama Malaysia Airlines dan apakah maskapai tersebut tetap akan melayani rute-rute lintas benua. Mueller mengaku, akan mengumumkannya secara rinci pada 1 September mendatang.
Adapun, sebelum menjadi dirut Malaysia Airlines, dia pernah menjadi petinggi di maskapai Aer Lingus, Sabena, dan Lufthansa. (one)
Halaman Selanjutnya
Adapun, sebelum menjadi dirut Malaysia Airlines, dia pernah menjadi petinggi di maskapai Aer Lingus, Sabena, dan Lufthansa. (one)