Logo BBC

Saudi dan Mesir Tersingkir, Pesepakbola Muslim Tetap Dipuji

Pemain Mesir, Mohamed Salah, menyalami para pemain Arab Saudi dalam laga Piala Dunia di Volgograd, Rusia (25/6). Pada laga itu, Saudi menang 2-1, namun kedua tim tersingkir dari Piala Dunia. - EPA
Pemain Mesir, Mohamed Salah, menyalami para pemain Arab Saudi dalam laga Piala Dunia di Volgograd, Rusia (25/6). Pada laga itu, Saudi menang 2-1, namun kedua tim tersingkir dari Piala Dunia. - EPA
Sumber :
  • bbc

Walau Arab Saudi dan Mesir telah tersingkir dari ajang Piala Dunia 2018, sejumlah orang Indonesia tetap memilih mendukung negara-negara Arab dan mayoritas Muslim. Mengapa demikian?

Saat pertandingan Piala Dunia antara Arab Saudi melawan Mesir ditayangkan pada Senin (25/6), Yahya Mursidi tak kunjung beranjak dari depan layar televisi.

Warga Solo ini adalah fans berat Mohamed Salah, pemain klub Liverpool yang memperkuat timnas Mesir.

Walaupun akhirnya laga berakhir dengan kemenangan Arab Saudi 2-1 dan kedua negara praktis tersingkir dari Piala Dunia, Yahya tetap mengapresiasi timnas Mesir.

Pujian khusus tertuju pada Mo Salah yang menyumbangkan satu-satunya gol Mesir dan merayakannya dengan bersujud.

"Dia sebagai pemain bola profesional dan bermain di Eropa, berani untuk menujukkan diri bahwa dirinya Islam. Terlihat saat dia bersujud dan membentangkan tangan ke atas, " kata Yahya.

Lewat rutinitasnya itu, Yahya mengatakan setidaknya Salah bisa menjadi sosok yang menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang damai. "Islam bukan agama yang seperti dengar kita sekarang, yang dicap terorisme," tuturnya kepada wartawan di Solo, Fajar Sodiq.


Mo Salah bersujud usai mencetak satu-satunya gol untuk Mesir dalam laga menghadapi Arab Saudi yang berakhir 1-2 untuk kemenangan Saudi. - EPA