Logo BBC

Saudi dan Mesir Tersingkir, Pesepakbola Muslim Tetap Dipuji

Pemain Mesir, Mohamed Salah, menyalami para pemain Arab Saudi dalam laga Piala Dunia di Volgograd, Rusia (25/6). Pada laga itu, Saudi menang 2-1, namun kedua tim tersingkir dari Piala Dunia. - EPA
Pemain Mesir, Mohamed Salah, menyalami para pemain Arab Saudi dalam laga Piala Dunia di Volgograd, Rusia (25/6). Pada laga itu, Saudi menang 2-1, namun kedua tim tersingkir dari Piala Dunia. - EPA
Sumber :
  • bbc

Yahya bukan satu-satunya orang yang mengidolakan Mo Salah dan mendukung timnas Mesir.

Pengaruh pemain kelahiran 15 Juni 1992 ini bahkan telah menyebar ke kalangan santri. Salah satunya adalah para santri di pondok pesantren Al Mukmin, Ngruki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pengasuh pondok pesantren Ngruki, Ustaz Abdul Rochim mengakui bahwa santri di ponpesnya banyak yang gemar sepak bola dan mengidolakan pesepakbola Muslim yang merumput di Eropa, termasuk Mohamed Salah.

"Beberapa dari mereka juga menggunakan kostum Salah sebagai wujud kecintaannya," jelasnya.

Salah, menurut Ustaz Abdul Rochim, menjadi idola baru di kalangan santri karena dia adalah pemain jempolan. Di sisi lain, Salah berani menujukkan identitasnya sebagai orang Islam di tanah Eropa. "Nah, keberaniannya ini yang perlu kita apresiasi, " tuturnya.

Sepak bola sebagai sarana dakwah?

Kegemilangan Salah dalam debutnya bersama Liverpool diakui membawa berkah bagi Islam.

Ustaz Iim meyakini sosok Salah ibisa mengurangi stigma buruk tentang Islam yang dibangun kalangan Islamophobia.