- VIVA/Yudha
VIVA – Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, menyatakan bakal meliburkan anak-anak asuhannya usai menjuarai turnamen Jenesys 2018 di Jepang. Hal ini lantaran mereka masih harus menyelesaikan sekolahnya.
"Ya mereka libur karena mereka harus sekolah. Timnas U-16 semuanya pelajar. Mereka beda dengan U-19 dan U-23 yang hanya fokus sepakbola saja," ujar Fakhri kepada wartawan.
Pelatih asal Aceh itu mengungkapkan jika kesuksesan di sepakbola harus dibarengi dengan sukses akademik. Dan itu juga menjadi tanggung jawabnya sebagai pelatih Garuda Asia.
"Buat saya, sepakbola dan akademik sama pentingnya. Jadi, saat ini mereka boleh pulang untuk menikmati kemenangan dan melanjutkan sekolah," kata pelatih 52 tahun.
"Saya tak ingin mereka bagus di sepakbola tapi gagal di sekolah. Ini jadi tanggung jawab moral saya sebagai pelatih," jelasnya.
Fakhri mengungkapkan jika para pemain akan kembali pada akhir April 2018 mendatang. Sementara untuk rencana pemusatan latihan hanya untuk jangka pendek lantaran Piala Asia U-16 masih akan digelar pada September mendatang.
"Mereka akan kembali pada minggu ketiga April. Kami rencana ada perubahan waktu TC sampai jelang Piala Asia. Hanya jangka pendek saja yang maksimal hanya dua pekan," tutur Fakhri.