Pemain Andalan Dapat Kartu Merah, Pelatih Timnas U-16 Malah Senang
- Instagram/@bagaskaffa16
VIVA – Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, tak menyesali kartu merah yang didapat Amiruddin Bagas Kaffa saat bentrok melawan Vietnam dalam penyisihan Piala AFF di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis 2 Agustus 2018.
Sebaliknya, mantan pemain Timnas itu memuji respon anak asuhnya ketika ada pemain Vietnam melakukan tindakan provokasi dengan menyeret pemain Indonesia yang tergeletak di lapangan.
"Melihat rekannya diangkat-angkat seperti itu, sangat wajar jika pemain lain memberi respons. Jika mereka diam saja, malah tidak baik. Pemain Vietnam yang melakukan provokasi lebih dulu," ujar Fakhri.
Diketahui, insiden keributan antar pemain ini terjadi di pertengahan babak kedua ketika Timnas Indonesia unggul 3-1. Saat itu, pemain belakang Timnas Indonesia, Febrian tergeletak di lapangan. Namun pemain Vietnam bernomor punggung 10, Vo Nguyen Hoang bukan menolong, tapi mengangkat seperti memaksa untuk berdiri.
Tak terima dengan perlakukan pemain Vietnam, Bagas Kaffa yang berada paling dekat langsung menghampiri Vo Nguyen Hoang. Keributan akhirnya pecah yang berujung kartu merah buat Bagas dan Nguyen.
"Tidak ada masalah dengan kartu merah. Saya senang, ini pelajaran bagus buat Bagas. Dia calon pemain besar, dia akan belajar dari insiden tadi," tambahnya.
Saat disinggung mental pemain Timnas Indonesia yang masih gampang tersulut emosi, Fakhri dengan tegas menampik hal tersebut.
"Jangan ragukan pemain pilihan saya. Di tim ini tidak hanya teknik dan fisik. Kalau teknik dan fisik bagus tapi tidak punya mental baik, tidak akan ada di tim ini," jelasnya.