Tiga Peserta Cabor Sepakbola Mundur dari ISG 2013

Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang
Sumber :
  • wiki

VIVAbola - Tiga tim cabang olahraga sepakbola mengundurkan diri dari ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2013. Uni Emirat Arab, Qatar dan Libya memutuskan tidak ambil bagian di cabang sepakbola.

Keputusan tiga tim tersebut keluar dari ISG membuat komposisi peserta cabang sepakbola berubah menjadi sembilan peserta. Ketua Deputi I Bidang Pertandingan Panitia Pelaksana ISG Sumatra Selatan, Saidina Ali menyatakan telah menerima surat resmi pengunduruan diri tiga tim itu.

Xavi Hernandez Cetak Gol Perdana di Liga Qatar

"Panitia pelaksana telah menerima pernyataan resmi bahwa Libya, Kuwait, dan Uni Emirat Arab batal ikut cabang sepak bola, meskipun mereka telah terdaftar saat undian penentuan grup beberapa waktu lalu," ungkap Saidina Ali

Saidina Ali menyatakan, pihaknya kini sedang menyusun ulang jadwal pertandingan. Kemungkinan besar, babak penyisihan akan dibagi menjadi dua grup dari sebelumnya tiga grup. "Mengenai jadwal baru, sementara ini sedang disusun panitia. Kemungkinan (di babak penyisihan) akan menjadi 2 grup saja pada cabor sepakbola."

Berdasarkan hasil undian beberapa waktu lalu, Timnas Indonesia U-23 yang tampil di ajang ISG bergabung bersama dengan Irak, Libya dan Kuwait di grup A.

Tuan Rumah Piala Asia 2019, Dubai Siapkan Stadion Megah

Terkait mundurnya tiga tim tersebut, Sekretaris Jendral PSSI, Joko Driyono menyatakan, sebenarnya jadwal pertandingan tidak perlu ada yang perlu diubah asalkan tim yang mundur bukan berasal dari satu grup.

"Biarkan saja berjalan seperti itu. PSSI wewenangnya mengomunikasikan masalah jadwal, perangkat dan teknis pertandingan, serta hal-hal lain kepada AFC. Sisanya kami serahkan kepada panitia pusat," kata Joko di kantor PSSI, Jakarta, Selasa 10 September 2013.

Joko menilai, mundurnya tiga peserta dari ajang ISG sebenarnya memiliki keuntungan sendiri dari pihak panitia. Persiapan Stadion Jakabaring yang akan digunakan sebagai venue pembukaan dan penutupan ISG tentunya akan lebih matang."Itu bisa jadi satu keuntungan juga." (umi)

AFC: Jangan Batalkan Qatar Gelar Piala Dunia 2022
Pekerja migran di Qatar.

Nasib Miris Buruh Migran Bangun Stadion Piala Dunia 2022

Mereka tidak diperbolehkan melayat kerabatnya yang meninggal.

img_title
VIVA.co.id
2 Februari 2016