- vanfutbol.com
VIVA.co.id – Satu hari jelang Kongres PSSI, beredar rumor bahwa ada salah satu calon Ketua Umum mundur. Isu ini menghampiri mantan bomber Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.
Berita ini sudah ramai sejak kemarin. Kurniawan disebut-sebut mundur lantaran minim dukungan.
Memang, dibandingkan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat, Edy Rahmayadi, atau mantan Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, Kurniawan kalah dalam hal dukungan.
Menanggapi isu ini, Kurniawan angkat bicara. Dia membantah telah mundur dari pemilihan Ketum PSSI masa bakti 2016-2020.
"Banyak wartawan yang telepon saya dari kemarin. Pertanyaannya semua sama, menanyakan apakah benar saya mundur," kata Kurniawan.
"Saya tak tahu itu isu datangnya dari mana. Lucunya, saya ini kan bisa dibilang tak punya kekuatan, jadi aneh kalau ada yang menghembuskan kabar tersebut. Sampai sekarang jujur saya tak tahu dan tak mau memperkirakan siapa pihak yang menghembuskan isu ini. Lagipula, kalau saya mau mundur, buat apa saya ikut daftar," lanjutnya.
Jelang Kongres, Kurniawan juga membeberkan tak memiliki persiapan apa-apa. Dia hanya berharap menginginkan agar Kongres besok berlangsung sukses, terbuka, dan adil.
"Tak ada persiapan apa-apa, santai saja. Ya, besok datang saja. Yang jelas saya berdoa hanya supaya kongres berjalan lancar tanpa gangguan, tanpa rekayasa. Dan, siapa pun yang terpilih (menjadi Ketum PSSI) bisa memperbaiki sepakbola Indonesia, itu saja," ucap pria yang kerap dipanggil Kurus itu.
2.086 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Laga Indonesia Vs Filipina
Ribuan aparat gabungan dikerahkan untuk menjaga dan mengawal jalannya laga sepak bola antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung
