- REUTERS/Albert Gea
VIVA – Spanyol harus angkat koper dari Piala Dunia 2018, usai kalah 3-4 (1-1) dari Rusia, lewat adu penalti, Minggu 1 Juli 2018. Performa kiper Spanyol, David De Gea dalam sorotan tajam.
Buruknya performa De Gea dalam laga yang berlangsung di Luzhniki Stadium tersebut, terlihat saat adu penalti. Kiper Manchester United ini, gagal menahan satu pun tendangan eksekutor pemain Rusia.
Sebaliknya, kiper Rusia, Igor Akinfeev justru tampil cemerlang. Dia mampu memblok tendangan Koke dan Iago Aspas. Spanyol harus rela kalah 3-4.
Seperti dilansir Soccerway, performa buruk De Gea tak hanya terlihat saat melawan Rusia. Sepanjang Piala Dunia tahun ini, dia hanya membuat satu penyelamatan.
Termasuk adu penalti, De Gea telah menghadapi 11 tembakan tepat sasaran. Dan, hanya satu tembakan yang mampu digagalkannya.
Itu merupakan tendangan pemain Maroko, Klalid Boutaib. Boutaib sendiri masih mampu menjebol gawang De Gea, dalam laga yang berkesudahan imbang 2-2 tersebut.
De Gea bisa mencatat clean sheet, saat Spanyol menekuk Iran 1-0. Namun, gawangnya saat itu tak mendapat ujian berarti.
Blunder fatal sempat dilakukan kiper 27 tahun ini, saat melawan Portugal. Bola tendangan Cristiano Ronaldo dari luar kotak penalti, harus terlepas dari tangannya.
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
