- twitter.com/SergeGnabry
VIVA – Chelsea dipaksa menelan pil pahit ketika menjamu Bayern Munich dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Bermain di Stamford Bridge, Rabu dini hari WIB 26 Februari 2020, The Blues kalah telak 0-3.
Bintang pada pertandingan tersebut adalah Serge Gnabry. Dia berhasil menyarangkan dua gol ke gawang Chelsea pada menit 51 dan 54. Gol tambahan Bayern dicetak Robert Lewandowski pada menit 76.
(Baca juga: Chelsea Tidak Kompak, Bayern Munich Ambil Keuntungan)
Menariknya, usai pertandingan Gnabry berpesta dengan menyeret-nyeret Arsenal. Klub yang pernah dibelanya sejak beberapa musim lalu.
Rivalitas Chelsea dengan Arsenal yang berasal dari Kota London pun semakin panas dibuatnya. "London adalah merah," tulis Gnabry dalam media sosial Twitter pribadinya.
Komentar dari warganet pun membanjiri Twitter Gnabry. Suporter Arsenal tentu memujinya, namun penggemar Chelsea tak suka dengan sikap tersebut.
Meski berpesta, tapi Gnabry enggan Bayern malah terlena. Dia berkaca kepada hasil pertandingan Liverpool dan Barcelona di Liga Champions musim lalu.
Barcelona sempat unggul 3-0 atas Liverpool pada leg pertama. Begitu leg kedua, tim asal Catalan dibuat bertekuk lutut empat gol tanpa balas.
"Kami tahu kami harus bersabar. Kami mengontrol permainan, menunggu peluang hadir dan di akhir, kami bisa mengalahkan mereka," kata galandang 24 tahun dikutip The Sun.
Baca juga
Sengit, Kemenangan Napoli Digagalkan 10 Pemain Barcelona
Situs Judi dan Tira Persikabo, PSSI: Satgas Antimafia Bola Tak Masalah
Tira Persikabo dan Persib Bandung Tersandung Masalah Sponsor
Terbentang Spanduk Bertuliskan 'Hentikan Genosida' di Final Liga Champions Wanita
UEFA mengizinkan pengibaran bendera Palestina dengan tulisan "Hentikan Genosida" sebelum kick-off laga final Liga Champions Wanita UEFA antara Barcelona vs Lyon
