- Instagram/@premierleague
VIVA – Manajer Liverpool, Juergen Klopp memperingatkan Atletico Madrid jelang duel kedua tim di leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Anfield, Rabu 11 Maret 2020 (Kamis dini hari WIB).
Klopp tidak senang dengan permainan kurang sportif para pemain Atletico saat mengalahkan Liverpool 1-0 di leg pertama di Wanda Metropolitano. Mereka beberapa kali mengintimidasi dan menteror bintang Liverpool, Sadio Mane.
Baca: Atletico Madrid Waspadai Keangkeran Anfield
Skuat besutan Diego Simeone dituduh melakukan pelanggaran berlebihan dan "siasat jahat" lainnya setiap menghadapi lawan. Dan Klopp berharap hal itu tidak terulang di pertandingan dini hari nanti.
"Sadio tak melakukan kesalahan apa pun (di leg pertama). Dan saya masih berpikir, laga selanjutnya akan seperti ini," kata manajer asal Jerman tersebut seperti dilansir Tribal Football.
"Jika Anda selalu mudah memaksa pemain terbaik lawan keluar dari permainan, maka ada sesuatu yang salah dengan permainan anda," lanjut manajer asal Jerman tersebut menyindir permainan Atletico Madrid.
Seperti diberitakan sebelumnya, strategi Atletico dalam duel pertama membuat Liverpool frustrasi. Sebab, bukan cuma terkait teknis, tapi taktik dan strategi Atletico, dinilai Klopp, begitu provokatif.
Aksi teatrikal hingga pelanggaran keras dari para pemain Atletico Madrid, dianggap Klopp sudah kelewat batas. Emosi para pemain Liverpool hampir saja meledak ketika mendapatkan ganjaran-ganjaran keras.
Dan ada satu pemain Liverpool yang jadi target utama Atletico. Adalah Sadio Mane, yang dianggap Klopp, terus mendapatkan perlakuan provokatif dari sang lawan. Beberapa kali, Mane memang terlihat terpancing emosinya.
Puncaknya, ketika Mane berselisih dengan Sime Vrsaljko. Dalam perselisihan itu, Mane beruntung tak diusir wasit, hanya diberi kartu kuning. Klopp pun buru-buru menarik Mane ke luar agar tidak mendapat kartu kuning kedua.
Baca juga:
Guardiola Minta Premier League Ditunda
Duel Tinju Teraneh di Dunia, Lawan Menangis dan Tidak Mau Memukul
