Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Eropa, Berebut Tiket Terakhir
- Wales Online
VIVA – Kualifikasi Piala Eropa 2020 memasuki pertandingan pamungkas. 19 tim sudah memastikan diri lolos dan hanya tersisa satu tiket yang akan diperebutkan tiga tim.
Ketiga tim yang berebut tiket terakhir adalah Hungaria (nilai 12), Wales (11), dan Slovakia (10). Wales akan menghadapi Hungaria, sedangkan Slovakia melawan Ajerbeizan. Seluruh pertandingan serentak digelar Rabu dini hari, 02.45 WIB, 20 November 2019.
Wales butuh kemenangan dan diuntungkan dengan bermain di kandang, Stadion Kota Cardiff. Sebaliknya, Hungaria hanya butuh hasil imbang untuk mengikuti 19 negara yang sudah lolos sebelumnya.
Di sisi lain, pada laga pamungkas ini, tiga tim kuat seperti Belanda, Jerman dan Belgia juga akan berlaga. Pertandingan ini sejatinya tak berarti apa-apa. Sebab, ketiganya sudah memastikan diri lolos ke Piala Eropa.
Namun, Belgia memiliki misi khusus untuk mengamankan posisi juara Grup I dengan 10 kali kemenangan berturut-turut. Misi tersebut bisa saja terjadi dalam laga Belgia vs Siprus di Stadion Raja Baudoin.
Sementara Jerman bakal menjamu Irlandia Utara di Commerzbank-Arena dan Belanda bertemu dengan Estonia di Ansterdam Arena.
Piala Eropa 2020 akan diikuti 24 tim. Selanjutnya, empat tiket lain akan diperebutkan lewat babak play-off (jalur UEFA Nation League) yang akan digelar Maret tahun depan.
Berikut jadwal siaran langsung sepakbola, dini hari nanti:
2:45 WIB: Belanda vs Estonia - Astro SuperSport 2
2:45 WIB: Jerman vs Irlandia Utara - Mola TV
2:45 WIB: Wales vs Hungaria - Optus Sport
2:45 WIB: Slovakia vs Azerbaijan - beIN SPORTS CONNECT
2:45 WIB: Polandia vs Slovenia - Optus Sport
2:45 WIB: Latvia vs Austria - Optus Sport
2:45 WIB: North Macedonia vs Israel - Optus Sport
2:45 WIB: Belgia vs Siprus - Mola TV
2:45 WIB: San Marino vs Rusia - Optus Sport
2:45 WIB: Skotlandia vs Kazakhstan - beIN SPORTS CONNECT
Pelatih Timnas Spanyol Buka Suara terkait Cedera Parah Gavi
Pelatih Timnas Spanyol Luis de la Fuente mengatakan kemenangan timnya atas Georgia adalah yang “paling pahit” dalam karirnya. Itu karena Gavi alami cedera.
