- Instagram/@afcajax
VIVA – Ajax telah mengeluarkan larangan kepada media Inggris untuk menghadiri konferensi pers, pada Sabtu 9 April 2022. Hal itu karena sebagian besar media Inggris terus mengaitkan rumor Ten Hag akan berlabuh ke Manchester United.
Ten Hag tampaknya akan diumumkan sebagai manajer MU setelah masa jabaran juru taktik sementara Ralf Rangnick selesai pada akhir musim ini. Pembicaraan antara petinggi Setan Merah dengan Ten Hag dianggap sudah menemui kesepakatan.
Pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag.
- AP Photo/Peter Dejong
Kini, sorotan telah beralih ke pembayaran kompensasi sebesar 1,6 juta poundsterling (Rp29,9 miliar) yang diminta Ajax kepada MU.
Ten Hag dipastikan tidak akan menduduki kursi manajer MU hingga musim panas mendayang. Pelatih asal Belanda itu baru akan dikonfirmasi sebagai manajer baru Setan Merah sebelum musim ini berakhir.
Besar harapan para petinggi MU bahwa Ten Hag adalah sosok yang tepat untuk mengembalikan kejayaan Setan Merah seperti sebelumnya.
Pencarian untuk menemukan pengganti permanen Ole Gunnar Solskjaer telah berkecamuk sejak November lalu, dengan pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino sebagai kandidat terkuat.
Akan tetapi, setelah melihat hasil kurang memuaskan Pochettino bersama PSG di musim ini membuat MU enggan melanjutkan negosiasi dengan pelatih asal Argentina tersebut.
Sementara itu, Ajax jelas tidak senang dengan banyak spekulasi mengenai masa depan pelatih mereka. Sebagai hasilnya, mereka telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah sejumlah pertanyaan terkait MU yang akan diajukan pada konferensi pers usai laga.
Klub ingin agar semua perhatian hanya terfokus pada target mereka, yaitu meraih gelar Eredisie dan memperlebar keunggulan Ajax di puncak klasemen sementara dengan PSV Eindhoven yang berada di urutan kedua.
Setelah pertandingan Ajax di kandang melawan Sparta Rotterdam, pada Minggu 10 April 2022, dini hari WIB, media Inggris dipastikan tidak bisa mengikuti konferensi pers usai laga. Pasalnya, pihak Ajax berusaha untuk meminimalisir pertanyaan soal MU.
"Saat Ten Hag mempersiapkan timnya untuk menghadapi Sparta Rotterdam, tim media (Ajax) sibuk menolak aplikasi dari media Inggris untuk menghadiri konferensi pers tersebut. Tidak ada radio, surat kabar, bahkan tidak Sky Sport News," kata reporter Sky Sports News, Gary Cotterill kepada Express.
"Mereka tidak ingin dia bertanya, dalam bahasa Inggris tentang Manchester United. Bahasa Inggrisnya juga tidak terlalu bagus. Ajax mengatakan dia perlu berkonsentrasi untuk memenangkan gelar," sambungnya.
