Pede Lawan Timnas Kroasia, Lionel Scaloni: Kami Bisa Hancurkan Mereka
- AP Photo/Jorge Saenz
VIVA Bola – Pertemuan antara Timnas Kroasia dan Timnas Argentina di semifinal Piala Dunia 2022 akan menjadi laga sengit. Bagaimana tidak, keduanya mempunyai misi masing-masing lantaran pernah masuk final namun gagal mengangkat trofi. Di edisi 2014, Argentina ditekuk oleh Jerman sementara Kroasia takluk oleh Prancis di Piala Dunia 2018.
Kroasia sendiri bisa dibilang bukan tim favorit yang bakal meraih gelar kampiun di Qatar. Tapi Luka Modric dkk sekali lagi membuktikan bahwa pasukannya tidak bisa dianggap remeh. Mereka juga telah memenangkan dua kali adu penalti sejauh ini.
Bahkan manajer Timnas Argentina Lionel Scaloni mengatakan bahwa Kroasia berhasil menyulitkan tim lain selama Piala Dunia 2022. Tapi Scaloni sudah menganalisis dengan cermat permainan Vatreni dan yakin bahwa anak buahnya bisa menggilas mereka.
Timnas Kroasia
- AP
“Mereka telah menyusahkan banyak tim nasional,” katanya seperti yang dikutip dari independent.ie.
Ia melanjutkan, “saya tidak akan menyebutkan pemain inti atau kekuatan dan kelemahan mereka, tapi kami telah menganalisis di mana kami dapat menyakiti mereka. Kadang berhasil, kadang tidak.”
Walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin, Scaloni tak menyangkal ada faktor keberuntungan dalam tiap pertandingan.
“Kami berusaha memberikan segalanya di lapangan. Terkadang keberuntungan ada di pihak Anda. Jika kami tampil bagus, kami akan memiliki jalan yang lebih mudah untuk mencapai tujuan ini,” tutur Scaloni.
“Tapi inilah sepakbola, inilah olahraga, jadi kadang tim terbaik mungkin tidak menang,” sambungnya.
Saat membahas gelandang veteran Luka Modric yang sudah berusia 37 tahun, Scaloni mengatakan senang melihatnya masih mampu bermain dengan brilian.
Luka Modric
- instagram @lukamodric10
“Dia adalah panutan bagi banyak dari kita, bukan hanya karena bakatnya tapi juga perilakunya,” ucap Scaloni.
Bahkan juru taktik berusia 44 tahun ini menikmati gaya permainan bintang Real Madrid itu.
“Yang bisa saya katakan adalah kita harus menikmatinya. Jika Anda menyukai sepakbola makan Anda harus menikmati pemain seperti dia,” ujar Scaloni.
