Liga Super Eropa Bergulir di 2025 Tanpa Wakil Premier League

Logo Liga Super Eropa
Sumber :
  • istimewa

VIVA Bola – Presiden Barcelona, Joan Laporta menegaskan jika gagasan menggulirkan Liga Super Eropa masih ada. Dia memperkirakan kompetisi itu bergulir di 2025.

Liga Super Eropa adalah kompetisi yang digagas beberapa tim papan atas Benua Biru. Mereka menganggap ini bisa jadi sumber pemasukan baru dan besar.

Muncul pada 2020, gagasan ini mendapat banyak penolakan. Yang utama adalah UEFA dan FIFA. Mereka menganggap kompetisi tersebut ilegal.

Presiden Barcelona terpilih, Joan Laporta

Photo :
  • Sky Sport

Tim-tim Premier League yang awalnya masuk dalam kelompok penggagas mundur perlahan. Sebab, suporter mereka menolak juga gagasan Liga Super Eropa.

Meski begitu, Barcelona, Real Madrid, dan Juventus masih ingin Liga Super Eropa dilangsungkan. Mereka bahkan menempuh jalur hukum untuk melawan larangan UEFA dan FIFA.

Ancaman UEFA dan FIFA tak main-main. Mereka tak segan mencoret klub dan juga pemain yang terlibat dalam gelaran Liga Super Eropa.

Bruno Fernandes ke Barcelona, De Jong ke Manchester United

Pemain Barcelona merayakan gol

Photo :
  • Diaro Sport

Laporta tak mau menyerah dengan ancaman tersebut. Baginya, Liga Super Eropa adalah gagasan yang mesti dijalankan, bahkan jika nanti tanpa ada wakil dari Premier League.

Kylian Mbappe Umumkan Perpisahan dengan PSG, Menuju Real Madrid?

"Saya pikir Liga Super Eropa akan tetap ada," kata Laporta, saat diwawancara Cadena SER.

"Saya tidak akan masuk dalam proyek ini jika bukan kompetisi terbuka dan diterima oleh Madrid, Juventus, dan klub lain yang belum mau menunjukkan wajah, tapi mereka sangat tertarik dengan kompetisi ini," imbuhnya.

Daftar Juara di 4 Liga Top Eropa Musim Ini, Tinggal Tunggu Premier League

Laporta mengatakan, Liga Super Eropa ini akan jadi kenyataan pada 2025 mendatang. Karena gugatan mereka kepada UEFA dan FIFA yakin bakal dimenangkan.

Laporta memperkirakan, pada musim pertama Liga Super Eropa, mungkin tidak ada tim Premier League. Tapi, di musim berikutnya bisa jadi ada yang turut serta.

"Pada langkah pertama, yang akan kita adalah adalah Liga Super Eropa yang bersaing dengan Premier League. Saya kira tim Inggris tidak akan masuk pada tahap pertama," tuturnya.

"Kami ingin mereka masuk dan ada banyak komunikasi dengan klub Inggris seperti Liverpool, Manchester United, Chelsea, dan Tottenham Hotspur. Semua klub ini, sebagian besar tertarik."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya