Pratama Arhan Selangkah Lagi ke Suwon FC, Klub Liga Korea Selatan
- VIVA/M Ali Wafa
Korea Selatan – Pratama Arhan dikabarkan selangkah lagi gabung dengan klub Liga Korea Selatan, Suwon FC. Bek Timnas Indonesia tersebut sudah jadi sorotan media massa di Negeri Gingseng.
Chosun melaporkan Suwon FC sudah mencapai kata sepakat dengan Pratama Arhan. Dia akan meninggalkan Tokyo Verdy setelah kontrak berakhir.
"Suwon FC selangkah lagi merekrut pemain Indonesia, Pratama Arhan. Kesepakatan telah dicapai dengan Arhan yang statusnya free agent," demikian salah seorang sumber Chosun berbicara.
Bek Tokyo Verdy Pratama Arhan
- Instagram @tokyo_verdy
Setelah kesepakatan terjalin, diharapkan Pratama Arhan dan Suwon FC bisa finalisasi. Setelah itu baru akan diumumkan kepada publik.
Mendatangkan Arhan bukannya tanpa alasan bagi Suwon FC. Karena mereka tertarik merekrut pemain dari Asia Tenggara untuk meningkatkan nilai klub.
Suwon FC disebut sudah lama memantau para pemain Indoensia. Sampai akhirnya mereka menetapkan pilihan kepada Arhan yang bermain untuk Tokyo Verdy.
Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy di Piala Kaisar 2023
- Dok. Tokyo Verdy
Kualitas Arhan dianggap tepat untuk mengisi skuad Suwon FC. Mereka tak ingin sembarang mengambil pemain cuma karena pertimbangan pemasaran.
"Suwon aktif memberi kesempatan kepada Arhan dan berniat membinanya. Arhan juga puas dengan rencana klub dan memutuskan untuk berangkat ke Korea."
Kontrak Arhan bersama Tokyo Verdy sendiri baru akan berakhir pada Januari 2024. Dia masih harus mengakhiri musim di J2 League.
Selama bergabung dengan Tokyo Verdy, Arhan tidak banyak mendapat kesempatan bermain. Dia baru mencicipi empat pertandingan sejak gabung pada 2022.
Jika kabar Arhan gabung ke Suwon FC jadi kenyataan, akan ada dua pemain Indonesia yang merantau ke Liga Korea Selatan. Karena sebelumnya ada Asnawi Mangkualam yang bermain untuk Jeonnam Dragons.
Cara Arsenal Bidik Pemain Incaran, Prosesnya Tidak Instan
Direktur Teknik Arsenal, Edu Gaspar mengungkapkan detail mengenai pemain baru. Dia mengaku dalam menetapkan daftar incaran, pertimbangannya sangatlah matang.
