Mohamed Salah: Dunia Harus Hentikan Pembantaian di Palestina

Bintang Liverpool, Mohamed Salah
Sumber :
  • Tangkapan layar

Inggris – Mohamed Salah angkat bicara soal perang antara Israel dan Palestina yang masih terus berlangsung. Dia meminta kepada pemimpin dunia untuk bersama-sama menghentikannya.

Universitas Oxford hingga Cambridge Bergabung dalam Aksi Pro-Palestina

Menurut pemain Liverpool tersebut, yang menjadi korban dari perang ini adalah warga sipil. Itu bisa dilihat dari berbagai berita, di mana ada korban perempuan dan anak-anak.

Mohamed Salah angkat bicara dengan mengunggah video di akun X pribadinya. Dia menilai banyak sekali momen brutal yang terjadi dalam perang Israel dengan Palestina ini dan membuat hati remuk.

Menteri Pertahanan Israel Desak Netanyahu Terima Tawaran Damai Hamas

Mohamed Salah saat membela Liverpool melawan Brighton

Photo :
  • AP Photo/Alberto Pezzali

Salah juga mendesak agar bantuan kemanusiaan kepada warga di Gaza segera diberikan. Mereka butuh makan, minum, dan bantuan medis dalam situasi seperti sekarang.

2 Militer Israel Tewas usai Kena Serangan Rudal Hizbullah

Menurut pemain asal Mesir tersebut, perang ini harus segera dihentikan. Kemanusiaan tidak boleh kalah dari pertikaian yang membuat orang tak bersalah jadi korban.

Berikut pernyataan lengkap Salah:

Selebrasi Mohamed Salah usai bobol gawang Aston Villa

Photo :
  • Instagram: Liverpool

"Tidak pernah mudah untuk bicara di masa seperti sekarang ini. Terlalu banyak kekerasan dan terlalu banyak momen brutal yang membuat hati remuk."

"Eskalasi dalam beberapa pekan terakhir sulit untuk dilihat. Semua nyawa itu suci dan wajib dilindungi. Pembantaian ini harus dihentikan. Keluarga-keluarga hancur berantakan."

"Bantuan kemanusiaan ke Gaza harus segera diizinkan. Orang-orang di sana dalam kondisi memprihatinkan."

"Pemandangan di rumah sakit kemarin malam mengerikan. Orang-orang di Gaza butuh makanan, minuman, dan bantuan medis secara mendesak. Saya meminta pemimpin dunia untuk mencegah pembantaian lebih jauh atas jiwa tak bersalah, dan kemanusiaan harus menang."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya