Sumber :
- REUTERS/Marko Djurica
VIVAbola -
Kerusuhan dalam laga Serbia melawan Albania di laga Kualifikasi Piala Eropa 2016, mendapat tanggapan dari Presiden FIFA, Sepp Blatter dan Presiden UEFA, Michel Platini. Kedua tokoh sepakbola ini menyayangkan kejadian di Stadion Partizana, Belgrade, Selasa 14 Oktober 2014 (Rabu dini hari WIB).
Pendukung tim tamu, yang dilarang hadir di stadion, menerbangkan sebuah drone di atas stadion dengan bendera yang provokatif menyangkut hubungan politik kedua negara.
Bek Serbia, Stefan Mitrovic, menarik bendera tersebut yang memercik amarah pemain Albania. Pertandingan pun akhirnya dihentikan karena suporter tuan rumah masuk ke lapangan dan membuat keributan. Wasit Martin Atkinson terpaksa menghentikan pertandingan pada menit 41, saat kedudukan masih imbang 0-0.
"Sepakbola tak boleh digunakan untuk pesan-pesan politik. Saya sangat mengutuk apa yang terjadi di Belgrade semalam," tulis Blatter dalam akun Twitter-nya,
@SeppBlatter
.
Senada dengan Blatter, Platini juga mengecam kejadian tersebut. Pria asal Prancis itu menilai kejadian itu tak bisa dimaafkan.
"Sepakbola seharusnya membawa orang bersama-sama dalam pertandingan dan tak boleh dicampur dengan pesan politik apa pun. Kejadian di Belgrade semalam tak bisa dimaafkan," ucap Platini seperti dilansir
Soccerway
.
Baca Juga :
6 Dokter Cantik di Dunia Sepakbola
Baca Juga :
Tekuk Brasil, Serbia Juara Piala Dunia U-20
Serbia Minta Bantuan Steven Seagal
Aktor film laga itu diminta latih bela diri Aikido.
VIVA.co.id
3 Desember 2015
Baca Juga :