- REUTERS/Maxim Shemetov
VIVAbola – Federasi Sepakbola Rusia (RFU) ternyata menunggak gaji Fabio Capello, yang tak lain merupakan pelatih kepala Timnas Rusia. Tak tanggung-tanggung, RFU belum membayar hak Capello selama 6 bulan.
Ketidaksanggupan RFU membayar gaji Capello kabarnya karena masalah keuangan yang melilit Rusia. Namun, Presiden RFU, Nikolai Tolstykh, menegaskan, akan melunasi tunggakan gaji mereka terhadap Capello saat Tahun Baru 2015.
Gaji pelatih berpaspor Italia itu kabarnya mencapai USD11 juta per tahun, dan jumlah itu belakangan dinilai terlalu besar. Beban gaji menjadi kian besar karena turunnya nilai mata uang Rusia, Rubel, di dunia.
“Kami akan membayar gaji Capello dengan menggunakan bantuan dana dari mana pun yang mampu untuk melunasi kewajiban RFU kepada Capello,” ujar Tolstykh dikutip dari R-sport.
Terakhir kali Tolstykh mengadakan pertemuan dengan Menteri Olah Raga Rusia, Vitaly Mutko untuk membahas persoalan tunggakan gaji Capello. Namun, pertemuan tersebut tampaknya sia-sia karena pemerintah enggan mengeluarkan dana untuk membayar Capello.
Awalnya, gaji Capello bakal dibayar dengan menggunakan mata uang Euro, namun mantan pelatih Juventus itu malah dibayar oleh RFU dengan menggunakan Rubel. Nilai gaji yang harus dibayar oleh RFU pun sesuai dengan kurs saat ini.
Kontrak Capello bersama Timnas Rusia baru berakhir usai Piala Dunia 2018, ketika Rusia menjadi tuan rumah. Capello belakangan mulai mengeluh dengan keterlambatan yang dinilainya sudah keterlaluan.
Performa Timnas Rusia juga saat ini jauh menurun di sejumlah pertandingan internasional. Alan Dzagoev dan kawan-kawan hanya sekali menang dari 8 pertandingan yang dilakoni selama 2014. (one)
Baca juga:
Cantiknya Hijabers Dubai Pendukung Setia Madrid
20 Kutipan Kenangan 2014 dalam Dunia Sepakbola (1)
