- Reuters / Carl Recine
VIVA.co.id – Simon Mignolet mengatakan tidak memiliki hasrat untuk menjadi pahlawan Liverpool di final Liga Europa. Pernyataan itu dikeluarkannya merespons pujian Jerzy Dudek. Mantan penjaga gawang Liverpool asal Polandia, itu menjadi pahlawan Liverpool dalam final Liga Champions 2005.
Dudek membuat penyelamatan fantastis, dengan menghentikan tendangan Andrea Pirlo dan Andriy Shevchenko. Laga melawan AC Milan pun harus ditentukan melalui adu penalti, yang akhirnya dimenangi Liverpool, dengan dua kali menggagalkan penalti AC Milan.
Dilansir dari This is Anfield, Selasa 17 Mei 2016, Dudek memuji penampilan kiper Liverpool saat ini. Namun, Mignolet ingin menghindar dari kemungkinan menjadi perhatian di Basel, saat menghadapi juara bertahan Sevilla pada Rabu 18 Mei.
"Saya tahu Dudek bicara hal baik tentang saya. Saya ingin berterima kasih padanya. Dia salah satu pahlawan idola saya saat muda, karena apa yang dia lakukan pada final Liga Champions. Satu hal yang ingin saya tegaskan, adalah saya tidak mau jadi pahlawan di final. Saya tidak berpikir penting bagi seorang individu melakukan itu," ucapnya.
Mignolet menegaskan hal terpenting baginya adalah Liverpool memenangkan final. "Bukan masalah dengan cara bagaimana. Memenangkan final adalah yang terpenting. Menjadi pahlawan tidak membuat perbedaan bagi saya. Tapi, semoga kami bisa menang dalam 90 menit."
Jika harus ditentukan lewat adu penalti, Mignolet memastikan tak bakal melakukan penyelamatan "nyeleneh" seperti dilakukan Dudek, dalam final Liga Champions 2005.
Jadwal Siaran Langsung Sepakbola, Ada Liverpool hingga MU Vs Tottenham
Sejumlah laga seru bakal menghiasi layar kaca Anda di akhir pekan ini. Di antaranya laga big match Manchester United vs Totenham Hotspur. Liverpool juga bakal tampil
