- REUTERS/Fabrizio Bensch
VIVA.co.id – Bayern Munich adalah raja di Bundesliga. Ada dua hal yang terjadi, jika Bayern gagal menjadi juara Bundesliga. Pertama, Bayern menjalani musim yang buruk, dan kedua adalah adanya tim yang bermain luar biasa.
Dilansir dari Goal, Rabu 21 Desember 2016, Bayern sekarang ada di puncak klasemen. Tapi, tim di posisi 2 bisa menggeser mereka, dan unggul tiga poin jika memenangkan pertarungan pada Kamis dini hari WIB, 22 Desember 2016.
Saat ini, RasenBall Leipzig ada di peringkat 2, dengan perolehan poin yang sama , dan hanya kalah selisih gol dari Bayern. Posisi yang menggambarkan dengan baik, luar biasanya pencapaian Leipzig, merujuk pada standar tinggi Bayern.
Namun, Bayern musim ini memang tidak dalam performa cukup baik. Di bawah Carlo Anceloti, Bayern baru mengoleksi 36 poin dari 15 pertandingan. Ini perolehan terendah sejak musim 2011/2012 di mana mereka gagal menjadi juara.
Musim ini, Bayern lebih banyak mengalami hasil imbang, dan mencetak gol lebih sedikit, serta lebih banyak kebobolan. Bicara tentang performa timnya musim ini, Thomas Mueller mengaku mentalitas Bayern sedang tidak bagus.
"Kami menjalani banyak pembicaraan. Tapi, Anda harus memahami, kami tidak bisa mendiskusikannya di publik. Kita bisa bicara tentang mentalitas. Itu sesuatu yang semua orang mengerti, dan mengatakan situasinya tidak bagus," kata Mueller.
Menurunnya performa Bayern, banyak dikaitkan dengan kepergian Pep Guardiola. Diyakini butuh waktu bagi Bayern, untuk menyesuaikan diri dengan metode Ancelotti. Sayangnya, muncul Leipzig pada saat Bayern mengalami penurunan.
Permainan Leipzig penuh tekanan, mengandalkan permainan kolektif skuat yang tanpa pemain bintang. Leipzig pun mulai dibandingkan dengan Borussia Dortmund dalam dua musim yang sukses di era Juergen Klopp.
"Hingga sekarang mereka telah melakukannya dengan sangat baik. Tidak ada yang mengharapkan permainan istimewa begitu, dari sebuah tim yang baru mendapat promosi. Ini pujian besar, terutama bagi pelatih mereka," kata bintang Bayern, Arjen Robben.
Leipzig bermain tanpa rasa takut, tim berisi pemain-pemain muda yang penuh energi. Musim ini adalah tahun ketujuh sejak klub dibentuk pada 2009. Mereka masuk ke sistem Bundesliga, dengan membeli lisensi bermain klub kasta 5, SV Markranstadt.
Klub-klub sepakbola Jerman sangat takut, dan sebagian besar suporter melihat RB Leipzig sebagai ancaman, tamparan keras. Mereka mengoleksi 36 poin yang luar biasa, dengan mengalahkan Dortmund, Bayer Leverkusen dan Schalke.
Mereka bisa memasukkan Bayern di daftar korban dalam beberapa jam lagi. Perpaduan antara strategi perekrutan pemain, dan kecerdasan pelatih Ralph Hasenhuttl, diyakini menjadi dasar kesuksesan Leipzig. Mereka mengumpulkan talenta-talenta muda Eropa berusia 18-24 tahun.
Muncul isu bahwa Hasenhuttl sedang diincar Bayern, untuk menjadi pengganti Ancelotti. Namun, dia diyakini tidak akan hengkang, karena Leipzig bukan sedang bangkit karena beruntung. Ada dukungan dana yang kuat, dari perusahaan raksasa minuman energi Red Bull.
Mereka kini memiliki fasilitas latihan sangat modern, serta akademi kelas satu. Leipzig bisa menjadi mimpi buruk Bayern. Mereka siap merebut status raksasa Bundesliga, dalam beberapa tahun ke depan. (one)
