- affsuzukicup.com
VIVA.co.id – Pelatih tim nasional Thailand, Kiatisuk Senamuang memilih mundur usai rentetan hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia. Padahal, baru di akhir 2016 lalu, dia mempersembahkan gelar juara Piala AFF mengalahkan Indonesia di partai final.
Desakan kepada Kiatisuk untuk mundur semakin ramai usai mereka kalah 0-4 dari Jepang di Staidon Saitama, 28 Maret 2017 lalu. Sebelumnya, mereka juga kalah telak saat menjamu Arab Saudi.
Dari tujuh laga yang telah dilalui tim berjuluk The War Elephants, total hanya satu poin yang mereka dapatkan. Dan capaian itu membuat mereka dipastikan gagal melangkah ke Piala Dunia 2018 yang bakal digelar di Rusia nanti.
(Baca juga: Kiatisuk Senamuang Berpeluang Jadi Pelatih Timnas Indonesia?)
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang sudah memberi dukungan. Dalam 4-5 tahun, saya telah mendapatkan penghargaan tertinggi dalam hidup saya, ketika mengambil pekerjaan sebagai pelatih," tulis Kiatisuk dalam Instagram-nya.
"Hari ini saya mengumumkan akan mengakhiri peran sebagai pelatih tim nasional. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua anggota tim yang selalu mendukung," imbuhnya.
Juru taktik yang akrab disapa Zico tersebut memiliki kesuksesan tidak hanya sebagai pelatih. Saat masih aktif bermain, dia dikenal sebagai striker paling berbahaya di kawasan Asia Tenggara.
Jalan Terjal Cristian Gonzales Demi Membela Timnas Indonesia
Mantan Pemain Timnas Indonesia, Cristian Gonzales mengungkap kisah perjalanan terjalnya demi mendapat status sebagai warga negara Indonesia (WNI).
