- Reuteres/Benoit Tessier
VIVA.co.id – Kemenangan Paris Saint-Germain atas Olympique Lyon dinodai dengan insiden rebutan penalti. Dua bintang PSG, Neymar dan Edinson Cavani sempat beradu argumen sebelum mengambil tendangan penalti.
PSG memang mendapatkan penalti di menit 79. Ketika itu, Neymar hendak mengeksekusi tendangan 12 pas. Tapi, Cavani tak terima. Dia juga mau menjadi eksekutor.
Keduanya berdebat. Hingga akhirnya, Neymar mengalah dan Cavani maju sebagai eksekutor. Sial bagi Cavani, eksekusinya gagal.
Pelatih PSG, Unai Emery, pun angkat bicara soal rebutan penalti yang terjadi di antara dua pemain bintangnya. Emery menyatakan hal tersebut seharusnya bisa diatasi lewat diskusi.
"Eksekusi penalti diambil oleh beberapa pemain, bisa Cavani atau Neymar. Itu perlu persetujuan antara mereka saat di lapangan, siapa yang eksekusi," kata Emery dilansir Soccerway.
"Saya pikir mereka berdua punya kemampuan yang sama. Kalau keduanya tak kunjung mendapatkan kesepakatan, saya yang menentukan. Saya tak mau ada masalah karena hal ini," tuturnya. (art)