- Reuteres/Benoit Tessier
VIVA.co.id – Meski kedua pemain sudah berdamai, namun cerita miring soal konflik Neymar dengan Edinson Cavani masih saja bergulir. Terbaru Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi dikabarkan siap memberikan kompensasi uang kepada bintang asal Uruguay asal mau mengalah dan tidak mengambil penalti lagi.
Perseteruan Neymar dengan Cavani mencuat pekan lalu. Keduanya berebut mengambil tendangan bebas dan penalti ketika menghadapi Olympique Lyon.
Isu yang beredar, Cavani begitu ngotot ingin mengambil semua eksekusi karena memang kejar setoran. Dalam kontraknya ada klausul yang menyebutkan pemain asal Uruguay itu akan mendapat tambahan bonus jika keluar sebagai top scorer di akhir musim.
Buat PSG, klausul itu kini layaknya 'senjata makan tuan'. Cavani menjadi sangat egois sehingga menimbulkan konflik dengan rekan setimnya.
Pelatih Unai Emery sudah memutuskan Cavani selanjutnya yang akan menjadi eksekutor utama, baru setelah itu Neymar. Tapi ternyata Khelaifi punya pertimbangan lain.
Menurut El Pais, sang bos menawarkan imbalan €1 juta kepada Cavani untuk berhenti mengambil penalti. Tapi hal tersebut langsung ditolaknya mentah-mentah.
Sebelum menyodorkan tawaran tersebut kepada Cavani, Khelaifi juga sudah bertemu dengan Neymar. Dia mengatakan agar pemain asal Brasil tersebut mengalah saja, namun bekas penggawa Barcelona itu tetap keras kepala tidak setuju dengan pandangan sang presiden.
Enak Bener! Jarang Main tapi Tiba-tiba Juara di Al Hilal, Neymar: Kayak Zaman Sekolahan
Enak bener jadi Neymar. Meski jarang bermain, pemain asal Brasil ini ikut merasakan gelar Piala Arab Saudi 2023 bersama Al Hilal.
