- VIVA.co.id/Rahmad Noto (6/2/2018)
VIVA – PSMS Medan dan Persija Jakarta sama-sama memilih Stadion Manahan, Solo, sebagai kandang untuk menghadapi semifinal Piala Presiden 2018. Jika PSMS beralasan Stadion Teladan belum siap digunakan, Persija memiliki motif berbeda.
Sebenarnya, Persija punya opsi memilih Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai kandang di semifinal. Namun, opsi tersebut tak ditempuh oleh manajemen Macan Kemayoran.
Direktur Utama Persija Gede Widiade mengungkapkan ada dua pertimbangan yang membuat pihaknya menunjuk Manahan sebagai kandang di semifinal Piala Presiden.
Waktu pertandingan, disebut Gede, terlalu mepet. Selain itu, proses perizinan jadi pertimbangan lain bagi manajemen Persija.
"Tak memungkinkan gunakan SUGBK. Kami harus menyiapkan pertandingan dalam waktu yang sangat mepet seperti ini. Selain itu soal perizinan," ujar Gede kepada VIVA, Selasa, 6 Februari 2018.
Menggunakan Manahan, jadi opsi paling masuk akal, sebab masalah perizinan dan hal lainnya sudah bisa dikendalikan di sana. "Jam 15.00 ini kami akan rapat lagi terkait persiapan laga dan penggunaan stadion. Semoga bisa berlaga di sana," kata Gede.
FOBI Gelar Kejuaraan Dunia Bertajuk Piala Presiden, 10 Negara Tampil
Event yang digagas Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB FOBI) ini akan diikuti 550 atlet dari 10 negara di dunia.
