- instagram.com/psmsmedanofficial/
VIVA – Sriwijaya FC Bentrok dengan PSMS Medan dalam perebutan peringkat tiga Piala Presiden 2018. Berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu, 17 Februari 2018, Sriwijaya unggul sementara 1-0 atas PSMS di babak pertama.
Pertandingan berjalan sengit dari awal. Kedua tim sama-sama bermain agresif. Peluang pertama dibuat melalui tendangan spekulasi Reinaldo Lobo dari tengah lapangan. Namun Itu tidak memberikan ancaman bagi penjaga gawang Sriwijaya, Teja Paku Alam.
Laga memasuki menit 4, Frets Butuan mendapatkan peluang. Namun tendangannya masih bisa diamankan Teja.
Sriwijaya membalas serangan PSMS pada menit 7. Esteban Vizcarra mencoba mengobrak-abrik pertahanan PSMS. Umpan yang diberikan Esteban kepada Patrich Wanggai tak mampu diselesaikan dengan baik.
PSMS kembali mengancam pertahanan Sriwijaya memasuki menit 12. Sadney Urikhob mencoba menggocek bek Sriwijaya. Sayang Urikhob masih belum bisa membobol gawang Teja.
Lagi-lagi Urikhob melakukan aksi memukau. Dia melepaskan tendangan keras dari luar kotak 16 Sriwijaya pada menit 15. Namun ketangkasan Teja mampu menepis tendangan Urikhob.
Sriwijaya mendapatkan tendangan bebas menit 42. Alfin Tuasalamony dilanggar oleh Reinaldo . Namun sayang, tendangan Syahrian Abimanyu masih tinggi di atas mistar gawang penjaga gawang Abdul Rohim.
Sriwijaya akhirnya memecah kebuntuan. Memanfaatkan tambahan waktu satu menit, Makan Konate berhasil menceploskan bola ke gawang Abdul Rohim lewat aksi sundulan. Hingga turun minum, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Sriwijaya.
Susunan Pemain:
Sriwijaya FC: Teja Paku Alam (GK); Hamka Hamzah (C), Mahamadou N'Diaye, Markho Sandy, Esteban Vizcarra, Alfin Tuasalamony, Konate Makan, Syahrian Abimanyu, Zulfiandi, Zalnando, Patrich Wanggai.
PSMS Medan: Abdul Rohim (GK); Jajang Sukmara, Muhammad Roby, Reinaldo Lobo, Fredyan Sugiantoro, Legimin Raharjo (C), Muhammad Alwi Slamat, Abdul Aziz, Frets Butuan, Sadney Urikhob, Wilfred Yessoh.
FOBI Gelar Kejuaraan Dunia Bertajuk Piala Presiden, 10 Negara Tampil
Event yang digagas Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB FOBI) ini akan diikuti 550 atlet dari 10 negara di dunia.
