- VIVA/Sadam Maulana (21-05-18)
VIVA - Kenyataan pahit harus diterima klub promosi PSIS Semarang. Kekalahan telak 0-4 dari Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, 22 Mei 2018, membuat Laskar Mahesa Jenar kini berada di urutan terendah klasemen Liga 1.
PSIS yang gagal meraih poin di pekan ke-10 Liga 1 terpaksa turun satu peringkat dari posisi 17 ke dasar klasemen. Karena disaat yang bersamaan, Arema FC yang berada diurutan buncit justru meraih kemenangan 4-0 atas juara bertahan Bhayangkara FC.
Pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese, mengakui jika dalam pertandingan ini anak asuhnya gagal membongkar pertahanan rapat tuan rumah. Di sisi lain, gol pertama Laskar Wong Kito yang dicetak Hamka Hamzah di awal babak kedua justru memecah konsentrasi para pemain PSIS.
"Pada pertandingan ini sebenarnya kami mempunyai banyak peluang. Namun sayangnya setelah gol pertama Sriwijaya tercipta konsentrasi pemain jadi buyar. Pola permainan tim jadi tidak berkembang," kata Annese.
PSIS kian terpuruk usai Sriwijaya FC menciptakan gol kedua dan ketiga masing-masing dari Mahamadou N'Diaye dan Alberto Goncalves. Gelontoran gol-gol ini diakui Annese membuat para pemainnya tertekan.
"Gol kedua dan ketiga Sriwijaya FC sangat mempengaruhi mental para pemain. Sementara di gol keempat para pemain PSIS seperti tidak ada reaksi," ungkap Annese.
Menurut pelatih berusia 33 tahun, Sriwijaya FC unggul dalam penyerangan melalui sektor sayap. Kelebihan ini benar-benar dimanfaatkan tuan rumah. Terbukti empat gol yang tercipta semuanya berasal dari umpan silang, dengan dua di antaranya melalui sepak pojok.
Liga 1 kembali bergulir pada pekan ini. Beberapa pertandingan bakal berjalan seru, sekaligus ujian untuk Persib dan Persija. Lihat prediksinya pada JELANG LAGA di bawah ini.
