Ribuan Jakmania Masih Tertahan dalam Stadion Hingga Malam

Suporter Persija Jakarta, The Jakmania
Sumber :
  • VIVA.co.id/Purna Karyanto

VIVA – Ribuan Jakmania hingga Minggu malam, 3 Juni 2018, masih bertahan di sisi Timur Stadion Sultan Agung, Yogyakarta. Padahal, pertandingan Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya, sudah dinyatakan batal.

Ditekuk Persib, Kapten Persija Jakarta Minta Maaf ke Jakmania

Pembatalan duel seru tersebut dilakukan sore hari. Itu menyusul kerusuhan yang terjadi antara Jakmania dengan pendukung Persebaya atau Bonekmania.

Bukan hanya Jakmania yang tertahan di dalam stadion. Di sisi Barat, sejumlah Bonekmania juga masih menunggu evakuasi dari petugas keamanan untuk diantar hingga perbatasan Yogyakarta-Jawa Tengah, tepatnya Prambanan.

Panpel Arema FC Larang Jakmania Datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta

Puluhan bus yang membawa Jakmania juga masih terpakir di timur stadion dan belum mengetahui kapan akan diizinkan untuk meninggalkan stadion. Sebab masih banyak Bonek yang berkeliaran di sekitar stadium.

Dari pantauan di lapangan, aroma sisa gas air mata yang ditembakkan oleh aparat kepolisian masih juga belum hilang. Mata masih terasa perih ketika melalui sisi timur. Petugas keamanan dari TNI dan Polri juga masih melakukan penjagaan ketat di kawasan stadion. Pintu masuk utama kawasan stadion ditutup.

Tak Hanya Bobotoh dan Jakmania, Aremania dan Bonek Juga Ramaikan Kampanye Anies Baswedan di JIS

Sekitar 800 meter barat stadion tepatnya di perempatan Wiyoro hingga menjelang Balai Desa Timbulharjo, Sewon. ratusan Jakmania masih bertahan di dekat bus yang akan membawanya kembali ke Jakarta.

Sebelumnya Kabagops Polres Bantul Kompol Benjamin mengatakan skenario pemulangan suporter diawali dengan pemulangan Bonek dengan menggunakan truk milik Polisi diantar hingga perbatasan Yogyakarta-Jawa Tengah yaitu di Prambanan.

“Setelah bonek selesai diantar maka giliran dari Jakmania yang diperkenankan meninggalkan Stadion Sultan Agung,” katanya.

Sementara itu warga kampung yang berada di sekitar Stadion Sultan Agung berjaga di beberapa titik jalan yang biasa digunakan untuk akses masuk ke stadion. Para warga ini mempersempit jalan masuk kampung dengan kursi panjang atau barang lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya