Usai Insiden GBLA, Derby Jatim: Arema-Persebaya Jadi Perhatian Polisi

Suporter Arema, Aremania.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya (21-04-18)

VIVA – Kerusuhan sebelum laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu 23 September 2018 membuat seorang Jakmania, Haringga Sirla, meninggal dunia. Ia meninggal dikeroyok oknum Bobotoh.

Ditekuk Persib, Kapten Persija Jakarta Minta Maaf ke Jakmania

Kapolres Malang, Ajun Komisaris Besar Polisi Yade Setiawan Ujung, mengingatkan Aremania agar menjaga situasi kondusif selama pertandingan Derby Jatim. Ya, Arema FC akan menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, pada Minggu, 30 September 2018.

Yade mengambil pelajaran dari kondisi yang terjadi di Bandung. Laga antara Persib vs Persija memang syarat akan gengsi kedua suporter. Begitu juga laga Arema FC kontra Persebaya di mana kedua kelompok suporter Aremania dan Bonekmania selama ini dikenal tidak akur.

Panpel Arema FC Larang Jakmania Datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta

"Terkait dengan kejadian GBLA, kami imbau Aremania pada big match Derby Jatim mari kita menjaga situasi dan kondisi yang kondusif di bumi Arema. Saya yakin Aremania lebih bermartabat, berpendidikan dan lebih beradab dari orang yang melakukan kekerasan dalam video tersebut," kata Yade, Senin, 24 September 2018.

Yade mengatakan di balik hiburan sepakbola dan rivalitas terlampau tidak wajar, ada keluarga yang menunggu di rumah. Ia meminta semua pihak menjaga sportivitas dan mendukung dengan kreativitas saat Arema menjamu Persebaya.

Tak Hanya Bobotoh dan Jakmania, Aremania dan Bonek Juga Ramaikan Kampanye Anies Baswedan di JIS

"Korban itu ya manusia juga, anak dari seseorang, kakak dari seseorang, adik atau saudara dari seseorang yang akan merasa terpukul dan kehilangan dengan kejadian ini. Jadi mari lebih berpikir panjang dan ingat yang terpenting bahwa sekecil apapun yang kita lakukan kelak akan dimintai pertanggungjawaban," tutur Yade.

Sementara itu, Koordinator Aremania Wilayah Klayatan, Kota Malang, Ahmad Ghazali, mengatakan Aremania akan datang ke stadion untuk fokus mendukung Singo Edan. Ia juga mengimbau Bonekmania untuk tidak datang ke Stadion Kanjuruhan demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Aremania cukup dewasa, kami tidak akan melakukan sweping. Tapi, Bonekmania juga harus tahu diri tidak datang ke Malang, karena sangat berisiko. Apalagi, pada putaran pertama kami juga tidak datang ke Surabaya," ujar Ghazali. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya