- VIVA/Rahmad Noto (20-10-18)
VIVA – Dua kekalahan kandang secara beruntun membuat gelar Madura United (MU) sebagai raja kandang memudar. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu bisa kembali terjungkal saat menjamu Persipura Jayapura di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Sabtu malam, 20 Oktober 2018.
Tercatat, dua kekalahan MU beruntun di kandang sendiri terjadi saat dipermalukan Borneo FC, 1-2 dan ditekuk Persija Jakarta 0-1. Celakanya, kekuatan Persipura juga tidak kalah dari dua tim yang bisa mengalahkan MU di kandang sendiri.
Bahkan, tim berjuluk Mutiara Hitam itu di putaran pertama menggulung MU dengan skor telak 6-0. Kekalahan ini merupakan skor terbesar di Liga 1 musim ini.
Pelatih MU, Gomes de Oliviera berjanji akan mengembalikan marwah kandang. Tidak hanya itu, kehilangan poin di rumah sendiri sangat merugikan tim.
"Kita harus fight lagi, kerja keras buat kembalikan poin yang hilang, dan berusaha mengalahkan tim kuat Persipura di rumah kita sendiri agar poin hilang bisa dikembalikan," kata Gomes.
Menghadapi Persipura, MU bisa turun dengan kekuatan penuh. Termasuk Fachruddin yang sudah kembali dari Timnas dan Fabiano Beltrame terbebas dari akumulasi kartu. Hadirnya dua pemain ini menjadi jaminan kokohnya lini belakang.
"Kemarin saya harus absen, demikian juga saya harus absen saat Madura United menghadapi Persipura Jayapura di putaran pertama. Ada motivasi untuk pertandingan besok, utamanya kita harus bisa memenangkan pertandingan. Kekalahan 6-0 sebelumnya harus kita bayar," ujar Fabiano.