- VIVA/Lucky Aditya
VIVA - Arema FC harus mengakui keunggulan PSIS Semarang dengan skor 2-1 di Stadion Moch Soebroto Magelang, Minggu 4 November 2018. Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, menyayangkan kepemimpinan wasit Choirudin asal Yogyakarta karena dinilai sering salah dalam mengambil keputusan.
"Gol kedua PSIS saya bingung, kenapa bisa gol. Karena ada keputusan wasit yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan," kata Milan Petrovic.
Milan mengatakan sebelum pertandingan, ia telah menganalisis kekuatan dan kelemahan PSIS. Bahkan video pertandingan terakhir PSIS kontra Mitra Kukar telah ia analisis, namun hasil akhir berkata lain.
"Sebelumnya sudah saya lakukan analisis untuk laga PSIS. Saya sudah lihat kinerja pemain PSIS saat melawan Mitra Kukar. Akhirnya saya pelajari kekuatan dan kelemahan dari PSIS," ujar Petrovic.
Pelatih asal Slovenia itu mengaku, pemain Singo Edan telah bermain cukup bagus dalam pertandingan melawan PSIS. Sebab, Arema mampu membuat beberapa variasi serangan. Ia hanya menyayangkan keputusan wasit yang kurang baik.
"Kami melakukan banyak variasi serangan untuk menembus pertahanan PSIS. Banyak serangan balik dilakukan Arema dan terbukti, Arema bisa mencetak gol untuk menyamakan kedudukan. Tapi saya bingung dengan proses gol kedua PSIS. Mungkin wasit perlu lihat video, karena ada pelanggaran kepada kapten tim," tuturnya.
Meski kalah ia tidak kecewa dengan permainan anak asuhnya. Menurutnya, pemain Arema telah berjuang maksimal membongkar pertahanan PSIS.
"Pertahanan PSIS cukup bagus, tapi di tengah kami lebih baik. Meski kalah saya tidak kecewa dengan permainan tim. Saya senang pemain telah berusaha membongkar pertahanan PSIS," papar Petrovic.
